kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

AFPI Tingkatkan Edukasi Bagi Lender dan Borrower untuk Jaga Kualitas Kredit


Senin, 11 November 2024 / 05:32 WIB
AFPI Tingkatkan Edukasi Bagi Lender dan Borrower untuk Jaga Kualitas Kredit
ILUSTRASI. Ketua Bidang Edukasi, Literasi dan Riset AFPI Marcella Wijayanti.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) terus menggencarkan upaya edukasi kepada lender (pemberi pinjaman) dan borrower (peminjam) demi menjaga kualitas kredit di sektor fintech.

Ketua Bidang Edukasi, Literasi, dan Riset AFPI Marcella Wijayanti menekankan bahwa edukasi sangat penting untuk mengantisipasi peningkatan risiko kredit macet atau Tingkat Wanprestasi 90 hari (TWP90) di industri.

Baca Juga: Pengamat: Pendanaan Fintech Lending dari Lender Institusi Masih Berpotensi Meningkat

Dari sisi borrower, AFPI selalu mengingatkan pentingnya menjadi peminjam yang bertanggung jawab.

"Jika ingin meminjam, harus siap mengembalikan pinjaman tepat waktu," ungkap Marcella saat ditemui di Jakarta Pusat, Sabtu (9/11).

Sementara itu, untuk lender, baik institusi maupun individu, AFPI terus memberikan edukasi mengenai mitigasi risiko dalam penyaluran pendanaan.

Marcella juga menyampaikan bahwa platform diharapkan dapat memastikan lender memahami potensi risiko.

"Kebijakan investasi kami serahkan kepada masing-masing lender, namun kami tetap memberikan panduan tentang kesadaran risiko," jelasnya.

Baca Juga: 97 Pinjol Berizin OJK Per November 2024 Pasca Izin Usaha Investree Dicabut

Sebagai informasi, TWP90 industri fintech P2P lending per September 2024 tercatat sebesar 2,38%, tetap stabil dibandingkan dengan bulan Agustus 2024.

Angka ini menunjukkan perbaikan signifikan dibandingkan September 2023 yang berada di level 2,82%.

Di sisi lain, outstanding pembiayaan fintech P2P lending pada September 2024 mencapai Rp 74,48 triliun, mengalami pertumbuhan 33,73% secara Year on Year (YoY).

Selanjutnya: Trump Memang Pilpres, Mayoritas Harga Komoditas Merah

Menarik Dibaca: Jadwal KA Prameks Kutoarjo-Jogja, Senin-Minggu, 11-17 November 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×