kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Uang elektronik Bank Mega bernama Mega Cash


Kamis, 14 Agustus 2014 / 19:15 WIB
Uang elektronik Bank Mega bernama Mega Cash


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bank Indonesia terus memperbesar transaksi pembayaran non tunai melalui uang elektronik (e-money) dan pembayaran elektronik (e-payment). Bahkan dalam rangka memperingati HUT RI ke-69, bank sentral menyelenggarakan pencanangan Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT) untuk mendorong program less cash society.

Implementasi transaksi pembayaran non tunai pada sistem moda transportasi pun perlahan-lahan terwujud, lantaran halte Transjakarta Koridor I dan Commuter Line mulai mewajibkan penggunanya melakukan pembayaran menggunakan e-money.

Sejalan dengan GNTT tersebut, Bank Mega menyusul empat bank lain yaitu Bank Central Asia (BCA), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri dan Bank DKI, mengeluarkan layanan e-money. Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib mengungkapkan, keikutsertaan Bank Mega dalam layanan produk e-money dengan nama Mega Cash ini adalah untuk mendukung program GNTT.

"Kami ingin memberikan apresiasi dan kenyamanan kepada para nasabah. Kami akan terus mengembangkan layanan-layanan modern seperti penyediaan uang elektronik dan electronic banking lainnya, sesuai dengan tuntutan gaya hidup masyarakat," kata Kostaman melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN, Kamis (14/8).

Menurut Kostaman, dengan menggunakan kartu MegaCash, pengguna Trans Jakarta dapat melakukan pembelian tiket dengan lebih cepat, aman, dan praktis. Penggunaan alat pembayaran elektronik MegaCash bagi pemakai Trans Jakarta merupakan pengembangan dari top merchant-merchant yang lebih dulu ada.

Beberapa top merchant tersebut seperti di Trans Studio, Coffee Bean & Tea Leaf, Baskin Robbin, Wendy’s dan Straits Kitchen, Railink (kereta bandara Kualanamu - Medan), Tol Juanda Surabaya, Tol Bandara Makassar, Tol Pettarani Makassar serta merchant lain di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Makassar. Kostaman menambahkan, dalam waktu beberapa bulan ke depan. Mega Cash akan dapat digunakan di Carrefour.

Lebih lanjut Kostaman menyatakan, saat ini Bank Mega termasuk dalam tiga besar bank pemain e-money dengan jumlah kartu sebanyak 2,8 juta. "Penggunaan Mega Cash dalam dalam kehidupan sehari-hari merupakan layanan praktis di bidang keuangan yang aman dan nyaman, terlebih  dalam hal pembayaran tiket Trans Jakarta. Mega Cash akan semakin banyak melayani transaksi yang terkait dengan kebutuhan masyarakat, sehingga transaksi pakai Mega Cash praktis tanpa uang tunai," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×