Sumber: Antara | Editor: Dupla Kartini
BANDARLAMPUNG. Layanan pinjaman online, UangTeman melebarkan jangkauan bisnis ke Provinsi Lampung.
"Setelah di Pulau Jawa, Bali dan Indonesia Timur, kini giliran Sumatra khususnya Lampung, UangTeman hadir," kata Deputy of CEO UangTeman, Rio Quiserto di Bandarlampung, Jumat (19/5).
Rio mengatakan, pada 1 Mei 2017, UangTeman resmi menjadi layanan keuangan berbasis teknologi atau financial technology (fintech) yang pertama di Lampung dengan menggarap Kota Bandarlampung. Ini menjadi kota kedua di Sumatra, setelah Palembang.
Pembukaan akses layanan di Bandarlampung karena tingginya permintaan masyarakat setempat akan kebutuhan pinjaman uang secara online melalui UangTeman. Rio menjelaskan, selama ini rata-rata tiap bulan ada sekitar 1.000 orang dari Bandarlampung yang mengunjungi situs www.uangteman.com berdasarkan Google Analytic.
Tingginya angka itu menunjukkan permintaan masyarakat yang disertai tingkat kepercayaan terhadap UangTeman yang terus bertambah.
"Selain itu, kami juga menangkap momentum di Mei banyak masyarakat yang sedang membutuhkan modal usaha demi persiapan kebutuhan rumah tangga untuk menghadapi bulan Ramadan, apalagi di UangTeman memberikan pinjaman uang online tanpa jaminan," ujarnya.
Menurut Rio, dengan dibukanya akses layanan di Lampung akan terus mendongkrak pertumbuhan penyaluran pinjaman UangTeman terhadap masyarakat di Indonesia. Selama kuartal pertama 2017, penyaluran pinjaman UangTeman tumbuh 100% atau mencapai sekitar Rp 20 miliar jika dibandingkan kuartal pertama tahun 2016.
Chief Technology and Product Officer UangTeman Darmawan Zaini menjelaskan, pertumbuhan signifikan dari penyaluran pinjaman uang kepada masyarakat seiring dengan kecepatan teknologi yang dibangun dan dimiliki UangTeman.
Ia menyatakan, pada 2017, diharapkan akses masyarakat untuk mengajukan pinjaman di UangTeman akan didominasi oleh aplikasi mobile, baik di Play Store maupun App Store sebesar 60 persen%. Sisanya masih dari desktop.
"Saat ini, setelah aplikasi pinjaman calon nasabah masuk di sistem kami, proses masuknya uang ke rekening tabungan sekitar dua hari kerja," kata Darmawan. Ia mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada 6.000 nasabah UangTeman yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Dengan teknologi yang dibangun UangTeman, dia optimistis, pihaknya dapat terus mempertahankan konsistensi dalam memitigasi risiko kredit macet atau non performing loan (NPL) yang selama dua tahun terakhir masih tetap stabil di bawah 3%.
Menurutnya, menjamurnya Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Bandarlampung yang membutuhkan modal usaha tanpa jaminan akan sangat terbantu dengan keberadaan UangTeman.
"Ke depan, tidak hanya di Bandarlampung saja, tetapi di kota lainnya di Lampung. Kami optimistis, dengan meningkatnya permintaan dari masyarakat, sampai akhir tahun ini mampu menyalurkan pinjaman uang sebesar Rp 5 miliar di Lampung," katanya.
(Agus Wira Sukarta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News