Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli
Lani merinci dalam beberapa tahun ini pertumbuhan kredit ritel CIMB Niaga dikisaran 8%-10% YoY di tahun 2024.
Senada, PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) juga masih terus menggenjot pertumbuhan bisnisnya di segmen ritel saban tahun
Direktur Bisnis JTrust Bank Widjaja Hendra mengatakan JTrust Bank akan tetap menjalankan bisnisnya membangun bisnis retail, termasuk di segmen KPR dan Employee Benefit Program (EBP), yakni program kerjasama bank dengan suatu badan usaha perusahaan/instansi/koperasi karyawan yang teraliansi dengan perusahaan.
Hingga saat ini Widjaja mengatakan untuk segmen EBP, JTrust Bank masih akan terus bekerja sama dengan nasabah existing maupun yang berada di bawah naungan nasabah existing.
Baca Juga: Ada BBRI dan BBNI, Intip 10 Saham Net Buy Terbesar Asing pada Rabu (22/11)
"Bank JTrust Indonesia tetap akan bangun business retail terkait KPR dan EBP dengan bekerja sama dengan developer-developer kuat yang ada di daerah seperti di Jabodetabek dan Bali," kata Widjajaj kepada Kontan, Rabu (22/11).
Widjaja sendiri merinci target pertumbuhan untuk segmen KPR dan EBP JTrust Bank berada di kisaran 15%-20% YoY di tahun 2024 mendatang.
Semantara itu, bank milik Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) yakni PT Bank BTPN Tbk (BTPN) juga akan memanfaatkan sinergi SMBC untuk menggenjot bisnis ritelnya.
"Stakeholder kami dalam hal ini SMBC tentu kita dalam menjalankan bisnis melakukan sinergi jika ada kesempatan baik organik maupun anorganik tetap kita evaluasi jadi tidak membatasi pertumbuhan baik organik maupun anorganik," kata Direktur Utama PTĀ Henoch Munandar kepada Kontan, Rabu (22/11).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News