Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli
"Capex super apps ini sebesar Rp 500 miliar yang digelontorkan secara berkesinambungan, secara multiyears. Digitalisasi tak mungkin satu tahun satu titik. Targetnya, kita perkuat ekosistem, terutama aparatur sipil negara (ASN) dan milenial," kata Rio pada Selasa (1/3).
Bank pembangunan daerah (BPD) ini akan meningkatkan kapasitas hardware hingga 15 juta pengguna. Perhitungan ini berdasarkan pertumbuhan yang relatif cepat untuk pengguna layanan digital.
Baca Juga: Pengusaha Rusia Gelar Sayembara Kepala Vladimir Putin, Berhadiah Rp 14 Miliar
Bank Mandiri juga menyiapkan dana yang cukup besar untuk mengembangkan layanan digital. Bank berlogo pita emas ini gencar memasarkan Livin' untuk ritel dan Kopra untuk segmen wholesale.
Direktur Information Technology Bank Mandiri Timothy Utama menyatakan arahan untuk belanja modal sebanyak Rp 2 triliun di tahun 2022. Nilai tersebut sama seperti tahun 2021.
"Kalau ada keperluan lagi, bisa kita tingkatkan. Sedangkan operational expenditure (opex) TI kami sebesar Rp 2 triliun," ujar Timothy, belum lama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News