Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi jual investor asing terhadap saham big banks tanah air terus mewarnai sepanjang separuh pertama 2025.
Hal tersebut ditengarai berdampak pada loyonya harga saham big banks di tahun 2025 berjalan ini.
Meski demikian, ada satu nama investor asing yang justru tercatat rajin memborong saham big banks.
Mengutip data Bloomberg, Vanguard Group menjadi institusi asing yang secara bertahap menambah kepemilikan sahamnya di semua bank KBMI 4 tanpa terkecuali.
Baca Juga: Volatilitas Tinggi, Saham Big Banks Dinilai Tetap Prospektif
Di antara big banks, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi yang paling banyak diakumulasi oleh Vanguard. Selama separuh pertama tahun ini, Vanguard telah membeli 106 juta saham dari BBCA menjadi total sekitar 2,78 miliar saham.
Pembelian tersebut dilakukan bertahap dalam dua kuartal. Fund manager asal Amerika Serikat ini membeli 76 juta saham pada kuartal I/2025 dan sisanya sekitar 30 juta saham dibeli pada kuartal II/2025.
Selanjutnya, Vanguard juga banyak mengakumulasi saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di periode yang sama. Sekurang-kurangnya, 91 juta saham BBRI telah dikoleksi oleh Vanguard.
Adapun, hingga akhir kuartal II/2025, Vanguard telah menggenggam saham BBRI sebanyak 3,09 miliar saham. Di mana, Vanguard juga menjadi institusi asing yang paling banyak memiliki saham bank-nya wong cilik ini.
Setelah BBRI, akumulasi saham paling banyak ketiga yang dilakukan oleh Vanguard terjadi di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Hingga akhir kuartal II/2025, kepemilikan Vanguard di BBNI sebanyak 666,92 juta saham.
Baca Juga: Saham Big Banks Kompak Menguat pada Akhir Pekan Ini
Sebagai perbandingan, pada akhir 2024, kepemilikan Vanguard di saham BBNI baru sekitar 615,67 juta saham. Artinya, ada penambahan sekitar 51 juta saham di periode Januari hingga Juni 2025.
Terakhir, Vanguard juga melakukan akumulasi saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) pada periode yang sama. Setidaknya, ada sekitar 38 juta saham diakumulasi oleh Vanguard dan kini mereka memegang saham bank berlogo pita emas ini sekitar 2,01 miliar saham.
Selanjutnya: Manajemen Sido Muncul (SIDO) Optimistis Kinerja Tumbuh, Cermati Rekomendasi Analis
Menarik Dibaca: QRIS Tumbuh 169%, Sistem Pembayaran Digital Harus Diperkuat Keamanannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News