kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Victoria Insurance Catatkan Laba Rp 1,97 Miliar pada Semester I-2022


Jumat, 12 Agustus 2022 / 15:30 WIB
Victoria Insurance Catatkan Laba Rp 1,97 Miliar pada Semester I-2022
ILUSTRASI. Hingga separuh pertama tahun ini, PT Victoria Insurance Tbk (VINS) mencatat laba tahun berjalan senilai Rp 1,97 miliar


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga separuh pertama tahun ini, PT Victoria Insurance Tbk (VINS) mencatat laba tahun berjalan senilai Rp 1,97 miliar. Angka tersebut mengalami penurunan 0,6% dari periode sama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangannya, penurunan tersebut dikarenakan adanya koreksi dari hasil investasi perusahaan. Dimana, pada semester pertama ini, hasil investasi VINS senilai Rp 3,2 miliar, lebih rendah dari semester pertama tahun lalu senilai Rp 5,12 miliar.

Memang, Direktur Utama VINS Suwardi Suharto pada Juli lalu sempat menyebutkan bahwa perusahaan melihat bakal ada penurunan di hasil investasi. Sebab, ia melihat ada dampak dari kondisi ekonomi global saat ini.

Baca Juga: Victoria Insurance Targetkan Laba Tahun Ini Mencapai Rp 10 Miliar

“Proyeksi kita terhadap investasi agak menurun karena bunga deposito juga sangat menurun, serta obligasi dan lain-lain juga tidak sebaik tahun lalu, itu tantangan bagi kita,” ujar Suwardi kala itu.

Sementara itu, pendapatan premi perusahaan masih bisa tumbuh sekitar 14,18% yoy. Dari sebelumnya senilai Rp 10,72 miliar menjadi sekitar Rp 12,24 miliar di periode semester pertama ini.

Di sisi lain, koreksi laba yang tak terlalu dalam juga ditopang oleh beban usaha yang juga mengalami penurunan. Beban usaha di periode ini tercatat senilai Rp 7,02 miliar, turun dari Rp 7,6 miliar di periode sama tahun lalu.

 

Perusahaan pun menargetkan laba yang didapat tahun ini bisa mencapai Rp 10 miliar. Memang, angka tersebut lebih kecil dari realisasi laba tahun sebelumnya yang sekitar Rp 12 miliar.

Namun, Suwardi bilang pihaknya membidik pendapatan premi lebih tinggi dari tahun lalu. Sepanjang tahun lalu, pendapatan premi yang berhasil dibukukan sebesar Rp 106 miliar dan tahun ini targetnya Rp 120 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×