Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - PT Visa Worldwide Indonesia mengaku siap berkompetisi di era gerbang pembayaran elektronik (NPG). Untuk itu perusahaan yang berkantor pusat di Amerika Serikat ini sudah menyiapkan beberapa strategi.
Harianto Gunawan, Presiden Direktur Visa Worldwide Indonesia bilang untuk menyambut rencana Bank Indonesia (BI) membuat roadmap gerbang pembayaran elektronik pemerintah bank sudah menyiapkan beberapa rencana.
"Kami sudah membangun dua pusat data di Indonesia untuk menyambut NPG," ujar Harianto dalam paparan publik di Jakarta, Selasa (29/8).
Pembangunan dua pusat data ini diharapkan bisa meningkatkan layanan kepada nasabah. Sayang Harianto belum merinci berapa dana dan dimana lokasi dua pusat data ini.
Dengan adanya pusat data ini maka transaksi didalam negeri tidak perlu di re-routing ke luar negeri. Sehingga bisa meningkatkan efisiensi transaksi dan bersaing di era NPG.
Visa mengaku dengan rencana BI membuat perusahaan switching kartu debit dan kredit dalam negeri akan membuat kompetisi semakin terbuka. Sehingga Visa juga bisa terus berinovasi sehingga nasabah akan sangat diuntungkan.
Selain membuat dua pusat data didalam negeri, Visa juga akan meningkatkan kerjasama dengan perbankan. Saat ini Visa tercatat sudah melakukan kerjasama dengan 40 bank.
Sayang Harianto belum mau merinci berapa pangsa pasar transaksi Visa saat ini.
Secara umum Harianto bilang Visa akan mendukung kebijakan pemerintah terkait dengan rencana pembentukan switching domestik. Visa akan mempelajari bagaimana regulasi terkait NPG dan berkomitmen mendukung program pemerintah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News