Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Central Asia (BCA) mencatat total volume transaksi QRIS yang diproses sistem BCA meningkat sebesar 125% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, nilai transaksi tumbuh 108% YoY hingga Juni 2025
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan, terkait dengan QRIS cross border, inovasi layanan lintas negara tersebut turut berkontribusi dalam optimalisasi pendapatan non-bunga BCA.
Sepanjang semester II 2025, BCA membukukan pertumbuhan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 7% YoY menjadi Rp42,5 triliun, serta pendapatan fee dan komisi yang tumbuh 9,5% YoY menjadi Rp9,9 triliun.
Baca Juga: Volume Transaksi QRIS BTN Capai Lebih dari 22 Juta Transaksi pada Kuartal II-2025
Saat ini, negara yang telah mendukung transaksi QRIS cross border BCA mencakup Thailand, Malaysia, Singapura, dan Jepang. Realisasi transaksi tercatat positif di seluruh negara mitra, dengan pemanfaatan yang sejalan dengan kebutuhan nasabah.
Secara umum, transaksi banyak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari saat bepergian, seperti belanja retail, makanan dan minuman, maupun transportasi lokal.
"Tren penggunaannya tahun ini terus menunjukkan pertumbuhan seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat dan semakin luasnya adopsi QRIS lintas negara," ujar Hera kepada kontan.co.id, Selasa (19/8).
Baca Juga: Bisa Dipakai Lintas Negara, Transaksi QRIS Makin Membesar
Selanjutnya: Bukit Asam (PTBA) Genjot Lini Bisnis Non-Batubara
Menarik Dibaca: Promo Mako Bakery Merdeka Package 18-31 Agustus, Paket Roti Favorit Rp 80.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News