kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45912,18   -11,31   -1.22%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Walau 10% pinjaman direstrukturisasi, KoinWorks sebut lender tetap bisa untung


Kamis, 19 November 2020 / 18:39 WIB
Walau 10% pinjaman direstrukturisasi, KoinWorks sebut lender tetap bisa untung
ILUSTRASI. KoinWorks juga melakukan restrukturisasi pinjaman yang terdampak Covid-19.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi corona (Covid-19) telah memberikan dampak kepada seluruh sektor perekonomian. Tak terkecuali bagi UMKM yang menjadi segmen pinjaman dari peer to peer (P2P) lending.

Oleh sebab itu, penyelenggara P2P lending seperti KoinWorks juga melakukan restrukturisasi pinjaman terdampak Covid-19. Co-founder dan CEO KoinWorks Benedicto Haryono menyatakan, terdapat 10% portofolio pinjaman di KoinWorks telah direstrukturisasi.

Ia berharap UMKM yang mendapat relaksasi pinjaman itu bisa kembali pulih. Namun, Benedicto memprediksi sebanyak 70% hingga 85% dari peminjam yang telah direstrukturisasi bisa benar-benar pulih.

Baca Juga: OJK catat Inovasi Keuangan Digital berkontribusi Rp 9,87 triliun ke sektor finansial

Kendati demikian, ia menilai pada skenario terburuk, dimana 10% restrukturisasi itu tidak berhasil pulih, lender tetap diuntungkan. Apalagi bagi lender yang melakukan diversifikasi sektor pendanaan yang dilakukan.

“Rata-rata imbal hasil pinjaman di KoinWorks 14% hingga 25% per tahun, tergantung portofolio. Dibandingkan potensi kehilangan maksimal 10% (restrukturisasi), ya cukup profitabel. Ini tergantung mereka disversifikasi yang cocok atau tidak,” tutur Benedicto pada Kamis (19/11).

Lanjut Benedicto, sebenarnya perusahaan telah menjaminkan dana lender dengan mengasuransikan pinjaman yang ada. KoinWorks juga telah berkoordinasi dengan perusahaan asuransi terkait potensi klaim tersebut.

“Jadi kita sudah antisipasi dengana suransi. Adanya asuransi bukan berarti garansi bagi pendana. Produk finansial apapun ada risiko, tidak ada yang bebas risiko. Itu adalah mitigasi risiko, bukan sebagai garansi,” tutur Benedicto.

Tercatat sepanjang tahun 2020 ini, permintaan akan pembiayaan produktif melalui KoinBisnis dilakukan oleh lebih dari 30.000 pelaku UKM dengan akumulasi total penyaluran hingga Rp 2,5 triliun.

Adapun rasio pinjaman bermasalah KoinP2P sampai September 2020 juga masih terjaga di kisaran angka 1% hingga 1,14%. Sedangkan tingkat keberhasilan pinjaman (TKB) 90 hari ada di level 97,09%.

Selain itu, KoinP2P juga mencatat tingkat pengembalian positif lebih dari 70% untuk 10% portfolio pinjaman yang selama pandemi mendapatkan program restrukturisasi akibat adanya pandemi Covid-19.

Selanjutnya: Menurut OJK, ini kontribusi yang sudah diberikan IKD ke sektor jasa keuangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×