Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank diminta jangan takut untuk memberikan kredit usaha rakyat (KUR) kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, bank perlu mempermudah pemberian KUR karena akan berdampak terhadap pertumbuhan UMKM.
Dia juga menyebut bank tidak perlu khawatir memberikan bunga yang tergolong kecil karena selisihnya akan dibayarkan negara.
"Bank memberikan bunga KUR 6%, tetapi tidak rugi. Kenapa? Sebab, selisih bunga yang sesungguhnya dibayar oleh Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu. Makanya, bank jangan gede-gede kasih bunga sesungguhnya, yang wajar saja," ucap dia dalam acara Sinergi Pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu Kalimantan Barat Tahun 2023, Rabu (8/2).
Baca Juga: Ditopang Segmen UMKM, Penyaluran Kredit BRI Naik 9,2% YoY Jadi Rp 1.139,08 Triliun
Menurut Suahasil, pemerintah bukan hanya sekedar menginginkan nilai KUR yang membesar, melainkan pertumbuhan UMKM.
"Kami menginginkan UMKM tumbuh. Tumbuh artinya tambah banyak dan besar, yaitu mikro jadi kecil dan yang kecil menjadi menengah," kata dia.
Oleh karena itu, Suahasil menyampaikan tugas kemenkeu bukan hanya menyalurkan permodalan usaha, melainkan untuk membimbing supaya bisa mematuhi aturan-aturan, termasuk pajak dan penerimaan daerah.
Baca Juga: Simak Target Bisnis BRI di 2023, Kredit Diproyeksikan Naik 10% hingga 12%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News