Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) menawarkan opsi restrukturisasi untuk penyelesaian kewajiban kepada pemegang polisnya. Hal ini dilakukan setelah pemegang sahamnya menjadi tersangka dalam dugaan penggelapan dana.
Dalam publikasi di Harian Kontan (11/8), manajemen memberikan empat opsi yang bisa dipilih oleh pemegang polis. Nantinya, pemegang polis diminta untuk mengisi form untuk menentukan pilihan dari beberapa opsi yang ada.
Opsi pertama, manajemen menawarkan program konversi produk konvensional Wanaartha Life menjadi produk berbasis syariah yang telah dimiliki sebelumnya oleh Unit Usaha Syariah (UUS) Wanaartha Life. “Dengan mendapatkan manfaat berupa imbal/bagi hasil bulanan,” tulis pengumuman tersebut.
Kedua, manajemen menawarkan pemegang polis untuk mengikuti program perpanjangan jangka waktu atau masa polis yang telah atau akan jatuh tempo dengan mendapatkan insentif berupa life insurance coverage atau manfaat nilai tunai.
Baca Juga: Soal Raibnya Uang Nasabah Wanaartha Life, Begini Kata Manajemen
Manajemen bilang opsi kedua ini nantinya menyesuaikan dengan perhitungan yang dilakukan aktuaris independen dengan tetap memperhatikan nilai nominal polis semula dan jangka waktunya.
Opsi ketiga, manajemen memberikan pilihan agar nasabah bisa mengikuti program cicilan pembayaran dengan skala prioritas. Memang, program ini diberikan dengan syarat dan ketentuan yaitu mengalami kecelakaan, sakit, atau meninggal dunia. “(pilihan terakhir) tetap dengan kondisi saat ini,” tulis manajemen.
Selain menyiapkan program yang rencananya akan ditawarkan tersebut, perusahaan juga bakal menawarkan atau menjual produk-produk seperti produk-produk syariah yang berbasis non endowment (non investasi) dan non unit link dan produk-produk konvensional yang berbasis non endowment (non investasi) dan non unit link.
“Tujuan dari semua hal-hal tersebut di atas adalah dalam rangka upaya untuk menyelesaikan kewajiban WAL kepada para PP WAL,” pungkas manajemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News