Reporter: Nadya Zahira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) atau WOM Finance telah menyalurkan pembiayaan ke sektor Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) sebesar Rp 182 miliar hingga September 2024. Angka itu naik tipis dibandingkan Agustus yang hanya mencapai Rp 180 miliar.
Direktur Keuangan WOM Finance, Cincin Lisa menjelaskan bahwa kenaikan penyaluran pembiayaan ke UMKM oleh WOM Finance disebabkan oleh permintaan pasar yang semakin besar.
“Di mana, semakin banyak bermunculan unit usaha dalam kelas kecil maupun menengah, sehingga secara tidak langsung mendorong pembiayaan ini,” kata Cincin kepada KONTAN, Jumat (18/10).
Selain itu, dia menyebutkan bahwa kenaikan ini juga didukung karena adanya kesadaran yang meningkat, di kalangan pelaku usaha tentang pentingnya akses keuangan untuk pengembangan usaha. Terlebih, menurutnya banyak pelaku usaha kini lebih proaktif dalam mencari pembiayaan, dan mereka memahami bahwa dengan pembiayaan dapat membuka peluang baru untuk usaha mereka.
Cincin melihat, secara umum UMKM masih menunjukkan potensi untuk terus bertumbuh hingga tahun depan. Meski begitu, perusahaan tetap akan mengevaluasi proyeksi pembiayaan ke sektor tersebut. Selama ini pembiayaan UMKM WOM Finance disalurkan pada segmen pelaku usaha kecil-menengah, yang mana dalam penggunaannya ditujukan sebagai modal kerja, serta modal investasi dan area produktif lainnya.
Baca Juga: Begini Strategi WOM Finance Menjaga NPF Tetap Terkendali
Maka untuk mendorong terjaganya pembiayaan produktif perusahaan, Cincin menyebutkan bahwa WOM Finance melakukan beberapa langkah strategis di antaranya, pendekatan kepada pelaku usaha untuk penawaran produk dan membuka peluang pembiayaan dengan kerja sama antar perusahaan yang disertai dengan benefit khusus.
“Kami juga selalu memastikan proses pengajuan dan persetujuan yang cepat dan efisien. Strategi ini diterapkan untuk memastikan bahwa penyaluran pembiayaan produktif tetap optimal,' imbuhnya.
Adapun sampai dengan September 2024, total pembiayaanyang disalurkan WOM Finance telah mencapai Rp 4,1 triliun. Kemudian untuk Non Performing Financing (NPF) masih relatif tetap terjaga, perusahaan mengalami perbaikan dari 0,59% menjadi 1,85%.
Di sisi lain, Cincin menyebutkan sampai dengan Juli 2024, WOM Finance telah menyalurkan total pembiayaan mencapai Rp 3,23 triliun. Angka ini turun 10% dibandingkan periode sama tahun lalu. Manajemen menargetkan penyaluran pembiayaan secara keseluruhan hingga akhir tahun di atas Rp 6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News