Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Simas Insurtech mencatat premi asuransi perjalanan mencapai Rp 14,6 miliar di sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini.
Direktur Utama Simas Insurtech Teguh Aria Djana menjelaskan, premi asuransi perjalanan itu menurun sebanyak 43% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Adapun hingga akhir tahun ini, Teguh memproyeksikan perolehan premi asuransi perjalanan bisa mencapai Rp 30 miliar.
"Masyarakat masih belum memiliki kesadaran akan pentingnya asuransi perjalanan, sehingga belanja asuransi belum menjadi prioritas dalam setiap perjalanan yang dilakukan," kata Teguh kepada Kontan, Senin (14/10).
Baca Juga: Great Eastern Optimistis Industri Asuransi Tetap Tumbuh pada 2025
Simas Insurtech terus berupaya untuk melakukan inovasi produk asuransi perjalanan. Salah satunya seperti mengemas biaya asuransi yang lebih murah untuk bisa mengikuti trend gaya hidup kekinian generasi milenial dan generasi Z.
Selain itu, Simas Insurtech juga berupaya untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang manfaat asuransi perjalanan dan terus meningkatkan kerja sama dengan banyak travel agent.
Sebagai informasi, asuransi perjalanan masuk dalam lini bisnis miscellaneous atau aneka. Adapun berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), pendapatan premi lini tersebut mencapai Rp 2,78 triliun pada semester I-2024 atau meningkat sebanyak 35% secara year on year (YoY).
Baca Juga: Klaim Kesehatan dan Meninggal Dunia MSIG Life Naik 27% per Agustus, Ini Pemicunya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News