Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sumber pendanaan yang berasal dari bank dan obligasi dinilai PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) sama pentingnya. Keduanya memiliki keunggulannya bagi anak usaha PT Bank Maybank Indonesia Tbk ini.
Memang di tahun lalu saja, dari total pendanaan sebesar Rp 6,3 triliun komposisi pendanaan WOM Finance bisa dibilang seimbang, yakni yang berasal dari bank Rp 3,2 triliun dan obligasi Rp 3,1 triliun.
Direktur Keuangan WOM Finance Zacharia Susantadiredja menjelaskan baik buruknya pinjaman bank dan obligasi itu relatif. Keduanya punya kekuatannya masing-masing untuk menjaga cashflow WOM Finance tetap stabil.
“Karena kalau pinjaman bank untuk pembayarannya diangsur. Kalau obligasi kan di akhir jatuh tempo. Kita mengatur supaya cashflow-nya baik,” jelas Zacharia saat dihubungi Kontan.co.id pada Kamis (1/3).
Sementara itu, WOM Finance di tahun ini akan membayar sekitar Rp 2,3 triliun terkait obligasi yang jatuh tempo pada tahun 2018. Zacharia menjelaskan, untuk membayar itu, pihaknya akan mempersiapkan skema refinancing.
“Bulan Maret ini kita akan terbitkan obligasi dengan pokok Rp 800 miliar,” ungkap Zacharia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News