Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatatkan pertumbuhan signifikan superapps Wondr. Perseroan terus melakukan inovasi peluncuran fitur pada aplicais super tersebut untuk bisa melayani berberbagai kebutuhan nasabah.
Wondr kini bisa memenuhi semua kebutuhan finansial nasabahnya, khususnya generasi muda. Tidak hanya transaksi perbankan, Wondr by BNI ini bisa juga digunakan untuk melihat rekap keuangan, hingga megembangkan portofolio investasi.
Per September 2024, jumlah pengguna Wondr sudah mencapai 17,9 juta, meningkat 14,8% secara tahunan atau year on year (YoY). Adapun transaksinya sudah mencapai 1,04 miliar transaksi atau naik 40,9%, dengan nilai transaksi yang meningkat 26,2% YoY menjadi Rp1.104 triliun.
Wakil Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan menjelaskan, hal ini menunjukkan bahwa solusi perbankan digital BNI dapat memenuhi berbagai kebutuhan nasabah dengan baik.
"Meski baru berjalan kurang dari tiga bulan, wondr by BNI sudah menunjukkan pertumbuhan yang menarik. Sebanyak 70% dari nasabah tabungan BNI dikontribusikan oleh nasabah pengguna wondr by BNI. Pengguna aktif yang melakukan transaksi di platform ini mencapai 50%," kata dia, belum lama ini.
Baca Juga: BNI Culture Fest 2024: Perayaan Transformasi dalam Membangun Budaya Kerja dan Kinerja
Pengamat perbankan dan praktisi sistem pembayaran Arianto Muditomo mengatakan, Wondr merupakan pengembangan dari platform mobile banking yang sudah mapan. Menurutnya, aplikasi ini tak hanya memperluas jangkauan layanan digital tetapi juga meningkatkan pengalaman pengguna dengan antarmuka yang lebih modern dan responsif, yang dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas nasabah.
Aplikasi Wondr by BNI memang dibuat sedemikian rupa untuk menarik kaum muda yaitu milenial dan Gen Z. Hasil riset yang dikeluarkan oleh Jakpat Special Report bertajuk Indonesia Fintech Trends 2024 mencatatkan 87% pengguna aplikasi perbankan karena mereka ingin menghemat waktu.
Aktivitas finansial dari 2.159 responden dalam riset tersebut paling banyak adalah transaksi digital (93%). Kemudian tabungan (34%), membayar tagihan (29%), investasi (20%) dan asuransi (20%). Adapun responden dari riset ini adalah generasi milenial, Gen Z dan Gen X.
Hasil riset tersebut sesuai dengan apa yang ditawarkan BNIl. Aplikasi Wondr by BNI memang diperuntukkan bagi jiwa muda agar dapat melakukan transaksi keuangan serta pengelolaan keuangan yang lebih terencana sesuai kebutuhan finansial.
Wondr by BNI melalui melalui fitur 3 Dimensi Keuangan yakni transaksi, insight dan growth. Melalui insight misalnya, nasabah dapat memantau sekaligus menganalisis keuangan mereka sebelumnya melalui tampilan rekap keuangan yang lengkap setiap harinya. Hal ini cocok dengan gaya hidup generasi milenial dan gen Z yang ingin serba cepat dan mudah.
Baca Juga: Bank Pelat Merah Genjot Pembiayaan Berkelanjutan
Dimensi ini memungkinkan nasabah BNI untuk melakukan pengelolaan keuangan yang lebih optimal berdasarkan data historis serta membantu memahami kondisi keuangan saat ini dan bagaimana pengelolaan yang tepat. Sehingga nasabah semakin mudah, seiring generasi milenial dan gen Z yang semakin melek keuangan.
Kemudian dengan transaksi mendukung kebutuhan keuangan real-time nasabah dengan fitur seperti transfer domestik, pembayaran tagihan, dan pengaturan jadwal transfer yang semuanya dapat dilakukan hanya dalam tiga langkah sederhana, memudahkan nasabah dalam pengelolaan transaksi harian.
Sementara dimesinsi Growth berfokus pada perencanaan masa depan dengan menyediakan berbagai pilihan produk finansial yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, seperti investasi dan tabungan, memberikan nasabah kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara finansial sesuai kebutuhan mereka.
Saat ini, generasi muda juga semakin melek investasi. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, hingga September jumlah investor sudah mencapai 6 juta, angka ini naik pesat dibanding saat pandemi tahun 2020 di mana jumlah investor saat ini masih di kisaran lebih dari 3 juta. Pertambahan investor tersebut didominasi oleh investor ritel atau individu.
Dengan adanya 3 fitur tersebut, aplikasi ini memberikan kemudahan pengelolaan keuangan yang komprehensif untuk meningkatkan kemampuan transaksi pengguna, menjadikan wondr by BNI sebagai banking app baru yang relevan untuk memenuhi kebutuhan finansial setiap nasabah.
“Walaupun BNI sudah lama memiliki layanan mobile banking, aplikasi Wondr membawa fitur-fitur baru yang lebih canggih, yang mendorong lebih banyak transaksi digital dengan biaya layanan tertentu. Nasabah kemungkinan akan lebih banyak menggunakan fitur seperti transfer, pembayaran tagihan, investasi, dan layanan lainnya, yang dapat menambah pendapatan berbasis biaya.” pungkas Arianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News