Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Anna Suci Perwitasari
Wujud nyata dukungan BNI di sektor pertanian ialah melalui pengelolaan kewirausahaan pertanian, kegiatan menyongsong pertanian 4.0 (smartfarming), serta serap gabah dan aktivitas lainnya. Rangkaian program tersebut menjadi komitmen BNI dalam mendukung pemerintah terkait ‘Ketahanan Pangan Nasional’ yang merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Dukungan BNI terhadap program Ketahanan Pangan Nasional tersebut salah satunya diwujudkan secara simbolis melalui penyerahan KUR Tani BNI oleh Menteri Pertanian kepada petani di Bangka Belitung, akhir pekan lalu sebagai perwujudan program #BUMNbangkitkanUMKM.
Acara tersebut dihadiri oleh unsur offtaker, penggiat pertanian, Muspida setempat, dan pemangku kepentingan yang berkecimpung dan berkontribusi pada sektor pertanian. Kegiatan ini menitikberatkan pada pengembangan sektor pertanian khususnya pemanfaatan lahan dan peningkatan hasil.
Baca Juga: Ekspor produk pertanian dan rempah melesat di saat pandemi
Mentan Syahrul Yasin Limpo menyebutkan, pemerintah menaruh harapan besar pada sektor pertanian sebagai sektor yang masih dapat tumbuh melewati Pandemi Covid-19. Menteri Pertanian juga optimis bahwa sektor pertanian juga mampu berkontribusi pada aktivitas ekspor.
Hal itu dapat dilakukan dengan dukungan semua pihak termasuk sektor perbankan dalam menyalurkan KUR ke sektor pertanian. Dengan bunga yang murah, syaratnya mudah, dan cara pembayarannya melalui skema sederhana, KUR dapat memberi manfaat bagi petani khususnya untuk meningkatkan produktifitas pertanian. Harapannya dari skala ekonomi, petani dapat merasakan pendapat yang lebih besar.
"Pemerintah mendorong agar penyaluran KUR dapat dimaksimalkan agar petani-petani di penjuru tanah air dapat sejahtera dari usaha tani yang dijalankan,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (11/8).