kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Yuk Intip 5 Bank Swasta Pencetak Laba Terbesar di Kuartal I-2022


Minggu, 01 Mei 2022 / 09:44 WIB
Yuk Intip 5 Bank Swasta Pencetak Laba Terbesar di Kuartal I-2022
ILUSTRASI. BCA menjadi bank swasta dengan laba terbesar di kuartal I-2022


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang mulai mereda dan aktivitas ekonomi makin menggeliat membuat sektor perbankan sumringah. Tak ayal jika sejumlah perbankan mencetak kinerja mentereng di kuartal I 2022. 

Kontan.co.id pun membuat rincian lima bank swasta dengan laba terbesar di tiga bulan pertama tahun ini. Pertama, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bersama entitas anak yang mencetak laba bersih Rp 8,06 triliun, atau tumbuh 14,5% yoy pada kuartal I-2022.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja berkata, peningkatan laba bersih berkat pertumbuhan penyaluran kredit, transaksi serta CASA. 

"Seiring dengan pemulihan perekonomian nasional, total kredit naik 8,6% yoy. Pertumbuhan kredit terjadi di semua segmen, baik kredit untuk bisnis maupun konsumsi," kata Jahja, pekan lalu. 

Baca Juga: Layanan Superapps Bank Besar Akan Perbanyak Fitur Baru Tahun Ini

Tercatat total penyaluran kredit BCA mencapai Rp 637,1 triliun, atau naik 8,6% yoy. Kredit korporasi menjadi penopang utama pertumbuhan kredit sebesar Rp 286,9 triliun, dengan pertumbuhan 9,2% yoy hingga Maret 2022. 

Kedua, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) berhasil meraih laba bersih konsolidasi sebesar Rp 1,20 triliun, naik 21,3% yoy hingga Maret 2022. Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan bilang, pertumbuhan positif didorong pendapatan operasional serta pengelolaan biaya operasional yang baik.

"Kemudian pembentukan cadangan yang lebih rendah sehingga mendorong kinerja. Hasil kinerja yang menggembirakan ini mencerminkan keberhasilan prioritas strategi kami dalam pemulihan ekonomi yang positif," terangnya. 

Pada periode yang sama, total aset perseroan menyentuh Rp 307,4 triliun. Dengan jumlah kredit yang disalurkan sebesar Rp 182,7 triliun, terutama berasal dari kontribusi bisnis konsumer banking yang tumbuh hingga 12,4% yoy. 

 




TERBARU

[X]
×