Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi umum, PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich) menyampaikan hingga November 2024, telah berhasil membayarkan klaim kesehatan senilai Rp 350 miliar lebih.
Presiden Direktur PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk, Edhi Tjahja Negara mengatakan bahwa angka tersebut mengalami kenaikan. Meski klaim kesehatan naik, Zurich Asuransi Indonesia masih dapat diakomodasi oleh pertumbuhan bisnis perusahaan.
Edhi menerangkan, faktor utama yang mendorong kenaikan biaya klaim tersebut yakni, inflasi biaya kesehatan disertai dengan meningkatkan kesadaran nasabah akan perlindungan kesehatan.
Baca Juga: Zurich Asuransi Indonesia Bayar Klaim Bruto Rp 1,1 Triliun hingga Oktober 2024
Untuk itu, dia mengatakan bahwa Zurich Asuransi Indonesia di tahun 2025, akan menerapkan strategi manajemen risiko yang solid, dengan dukungan fondasi data, analisis, dan disiplin dalam monitoring.
“Selain itu, kami juga secara konsisten melakukan edukasi kesehatan kepada nasabah serta kemitraan dengan penyedia layanan kesehatan tepercaya untuk memastikan biaya yang efisien. Hal ini penting untuk menjaga tingkat premi asuransi kesehatan yang tidak memberatkan nasabah,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (9/1).
Selain itu, Edhi mengatakan pada tahun ini, Zurich Asuransi Indonesia tetap optimistis bisa melanjutkan pertumbuhan perusahaan positif lebih dari tahun sebelumnya.
Terlebih, Edhi bilang, perusahaan telah bersiap menghadapi berbagai tantangan di tahun 2025.
Baca Juga: Zurich Raih Kinerja Positif, Asuransi Kendaraan,Perjalanan&Kesehatan Dongkrak Kinerja
Untuk menyiasatinya, Zurich Asuransi Indonesia telah menyiapkan sejumlah strategi lainnya, mulai dari melakukan simplifikasi melalui digitalisasi proses hingga diversifikasi kanal distribusi lewat platform digital dan kemitraan strategis.
Lebih lanjut, Edhi menuturkan bahwa Zurich Asuransi Indonesia juga akan melakukan inovasi melalui penawaran produk yang relevan dengan kebutuhan nasabah, berorientasi pada nasabah atau customer centric, di mana Zurich Indonesia selalu menempatkan nasabah di pusat dari semua aktivitas perusahaan.
Selanjutnya: Ambisi Trump Rebut Greenland: Antara Realita Atau Sekadar Omon-Omon Fantasi?
Menarik Dibaca: Harga Bitcoin Anjlok, Robert Kiyosaki Lakukan Hal Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News