Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk menyatakan ada kenaikan klaim pada tahun ini. Chief Financial Officer Asuransi Zurich Musi Samosir mengatakan kenaikan terjadi di sejumlah segmen, seperti properti, kendaraan bermotor, hingga kesehatan.
"Total klaim memang ada kenaikan sepanjang tahun ini. Kami melihat kenaikan klaim salah satunya ada di segmen properti, jika dibandingkan tahun lalu," ucapnya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin (4/12).
Musi menerangkan kenaikan klaim asuransi properti dipicu adanya fenomena banjir dan kebakaran di awal tahun. Selain itu, dia menyebut kenaikan klaim yang terjadi pada asuransi kendaraan bermotor faktor utamanya karena ada dampak dari inflasi.
"Jadi, bisa dibilang kami enggak kaget sih, memang naik dibandingkan tahun lalu," ujarnya.
Baca Juga: Zurich Prediksi Asuransi Kendaraan Bermotor Jadi Penyumbang Premi Terbesar di 2024
Musi juga tak memungkiri pihaknya mengalami kenaikan klaim yang signifikan pada asuransi kesehatan tahun ini, yang mana banyak perusahaan juga mengalami hal sama. Oleh karena itu, dia menyatakan Zurich akan mencoba review posisi pada asuransi kesehatan saat ini.
Meskipun mengalami kenaikan klaim pada 2023, Musi optimistis kinerja perusahaan akan tumbuh pada tahun depan.
"Namun kami, akan melakukannya dengan disiplin yang lebih hati-hati untuk menjaga profitabilitas," kata Musi.
Berdasarkan laporan keuangan, Zurich mencatatkan beban klaim bruto senilai Rp 838,41 miliar hingga kuartal III-2023. Nilai itu mengalami kenaikan 33,29%, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 628,97 miliar.
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatatkan pembayaran klaim industri asuransi umum mengalami pertumbuhan 12,2% atau Rp 30,7 triliun per kuartal III-2023, jika dibandingkan periode yang sama pada 2022 yang sebesar Rp 27,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News