kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank berebut dana murah agar lebih efisien


Minggu, 10 Juni 2018 / 14:29 WIB
Bank berebut dana murah agar lebih efisien
ILUSTRASI.


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan kian hari terus meluncurkan jurus jitu guna menarik dana murah tabungan dan giro atau current account and savings account (CASA) di masyarakat. Hal ini menjadi salah satu cara agar pengelolaan dana semakin efisien.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) pun ikut ambil bagian dalam menyaring dana murah ini. Rasio CASA menjadi penting di tengah kenaikan bunga deposito pasca Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan menaikkan bunga acuan.

Lani Darmawan, Direktur Bisnis Konsumer CIMB Niaga menjelaskan, pihaknya selalu memang sedang fokus kepada peningkatan CASA untuk dana murah.“Saat ini rasio CASA CIMB Niaga sudah di atas 55%, cukup baik tapi tentu saja kalau bisa lebih tinggi lagi akan bagus. Di tengah kemungkinan cost of fund lebih tinggi, peran CASA menjadi semakin penting,” ujar Lani kepada Kontan.co.id, Jumat (8/6).

Menurutnya, persaingan akan semakin berat karena memang realitanya bank-bank lain juga berusaha menggalang dana murah. Saat ini semua segmen akan menjadi penting dan untuk itu pihaknya menyediakan berbagai macam produk untuk segala segmen agar bisa menjaring dana semaksimal mungkin.

“Untuk CASA, terutama produk tabungan, kami punya berbagai jenis untuk memenuhi kebutuhan segmen nasabah. Mulai dari anak-anak, remaja, mahasiswa, first jobber, pengusaha, hingga untuk nasabah preferred,” ujar Lani.

Pun, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan masuk kepada payroll perusahaan dan melakukan take over dari program bank lain yang sudah masuk di sana. Ini bagian dari persaingan bank dalam menghimpun CASA.

“Kami harapkan bisa terus lebih tinggi dari 55% hingga 56% (rasio CASA),” ujar Lani.

Hingga kuartal I-2018 rasio CASA CIMB Niaga sebesar 55,04% menjadi Rp 105,41 triliun atau tumbuh 7,4% yoy dari tahun lalu sebesar Rp 98,16 triliun.

PT Bank Maybank Indonesia Tbk juga telah menyiapkan rencana guna menghimpun dana murah. Adapun target yang disasar ada pada segmen menengah di ritel.

Thilagavathy Nadason, Direktur Keuangan Maybank menjelaskan, pihaknya akan meluncurkan produk tabungan ini dalam waktu dekat. Thila menjelaskan, saat ini rasio CASA Maybank sekarang sekitar 40%. Minimal pihaknya akan mempertahankan di level 40%.

“Saya ingin jadikan itu sedikit di atas, karena untuk menaikkan jadi 41% saja kan cukup sulit, jadi maintain di sekitar 40%-41%,” ujar Thila.

Hingga April 2018, Maybank telah menghimpun DPK hingga Rp 102,58 triliun. Dengan jumlah dana murah Rp 41,29 triliun atau tumbuh 2,41% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp 40,33 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×