kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,20   -15,29   -1.66%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini strategi BNI Life raih return unitlink saham


Minggu, 07 Januari 2018 / 18:39 WIB
Ini strategi BNI Life raih return unitlink saham


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu produk unitlink saham milik PT BNI Life Insurance berhasil mencetak kinerja yang moncer bahkan di atas rata-rata indeks acuan. Hal ini ditopang oleh strategi perusahaan dalam meracik portofolio investasinya.

Merujuk data Infovesta Utama, produk bertajuk B-Life Link Dana Aktif berhasil menorehkan imbal hasil sebesar 18,91% sepanjang tahun 2017. Padahal di periode ini, benchmark unitlink saham yang tercermin dalam Infovesta Equity Unit Linked Index mencatatkan return sebesar 10,77%.

Plt Direktur Utama BNI Life Geger N Maulana mengatakan, secara umum produk tersebut dialokasikan pada investasi saham sebesar 80% lalu sisanya lagi ditempatkan di keranjang obligasi korporasi.

Sementara, sektor saham yang dominan dalam produk tersebut di antaranya keuangan, konsumer, telekomunikasi, infrastruktur , komoditas dan sebagainya. Maklum saja tren kinerja sektor saham tersebut juga berhasil menjulang sepanjang tahun lalu sehingga mendongkrak kinerja yang diraih oleh B-Life Link Dana Aktif.

"Untuk produk ini, kami fokus di saham-saham yang terdaftar LQ45 dan IDX30," ujar Geger kepada Kontan.co.id, Jumat (5/1).

Tahun ini, Geger memproyeksi saham-saham tersebut masih bisa membukukan kinerja porsitif. Hanya saja, semua melihat situasi pasar dan kebijakan-kebijakan pemerintah.

"Apalagi tahun 2018 ini juga akan menjadi tahun politik di Indonesia, sehingga beberapa sektor tertentu akan lebih agresif dan yang lainnya lebih melambat," kata Geger

Di tahun ini, BNI Life juga akan lebih gesit memperbesar porsi unitlink. Tren suku bunga perbankan yang melandai akan menjadi katalis posotif bagi bertambahnya minat nasabah untuk mengoleksi produk asuransi berbalut investasi ini. Geger bilang, porsinya akan menjadi sekitar 50% dari semula hanya berkisar 45%.

"Tahun ini, target atas penjualan reguler premium unitlink ini khususnya Dana Aktif tersebut akan lebih agresif dan akan di-repackaging dengan 3 sampai 5 riders sesuai kebutuhan nasabah terkait proteksi yg dbutuhkan, seperti kesehatan, kecelakaan, pndidikan anak, perlindungan risiko keluarga, dan lainnya," tukas Geger.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×