Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. Seluruh Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara) sepenuhnya akan dikelola oleh PT Jalin Pembayaran Nusantara.
Hal ini menyusul bakal segera beroperasinya anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
"Jalin Pembayaran Nusantara (JPN) akan beroperasi awal 2018," ujar Davif Bangun, Direktur Digital and Strategic Portofolio TLKM, Senin (7/8).
Jalin 100% dimiliki oleh TLKM secara langsung. Aset sebelum eliminasi Jalin Pembayaran Nusantara per Juni 2017 lalu sebesar Rp 200 miliar.
Namun, belakangan TLKM dikabarkan hanya akan menyisakan 20% kepemilikannya di Jalin Pembayaran Nusantara. Sebab, idealnya perusahaan tersebut dikuasai oleh holding perbankan yang sedang digagas Kementerian BUMN.
Jalin Pembayaran Nusantara nantinya bertugas sebagai prinsipal pengelola ATM Link Himbara yang terdiri dari ank Mandiri, BRI, BNI, Serta BTN.
Seiring dengan integrasi ATM Himbara maka penyebaran ATM bisa lebih merata. Sehingga, diharapkan bank BUMN bisa lebih efisien dalam pengelolaan ATM.
Untuk meningkatkan fungsionalitas ATM, Himbara juga sudah melakukan upgrade teknologi berupa pengembangabn beberapa fitur. Diantaranya adalah dual screen yang memudahkan nasabah salah satu bank BUMN untuk melakukan transaksi.
Investasi atas upgrade teknologi ini dilakukan sepanjang semester II tahun ini. "Estimasi dengan Himbara, investasinya Rp 500 miliar-Rp 700 miliar," pungkas David.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
