Reporter: Dina Farisah | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kinerja unitlink sepanjang tahun 2015 belum menggembirakan. Mayoritas produk unitlink tenggelam di zona merah.
Mengutip data PT Infovesta Utama, rata-rata kinerja unitlink berbasis campuran hingga Desember 2015 (year to date) sebesar minus 5,31%.
Kinerja minus ini akibat ikut terseret pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG). Alhasil, kinerja unitlink jenis campuran yang sebagian menempatkan portofolionya pada instrumen saham ikut tenggelam.
Meski secara rata-rata unitlink campuran menorehkan kinerja minus, masih ada sejumlah produk yang aman di zona hijau. Tiga unitlink berbasis campuran dengan kinerja teratas adalah Wealth Maxima Mixed sebesar 7,26%. Di nomor urut kedua ada Avrist Link Prime Invest 003A sebesar 7,16%. Selanjutnya ada JS Balanced Fund sebesar 6,09%.
Berikut adalah 10 unitlink berbasis campuran dengan kinerja teratas per Desember 2015 (ytd) :
1. Wealth Maxima Mixed sebesar 7,26%
2. Avrist Link Prime Invest 003A sebesar 7,16%
3. Selanjutnya ada JS Balanced Fund sebesar 6,09%
4. Artha Berimbang sebesar 5,83%
5. Brilliance Xtra Progressive sebesar 5,43%
6. GroupLink Corporate Fund A sebesar 4,54%
7. BPLink Dana Prestasi IDR sebesar 4,35%
8. COMM AUD Balance Fund sebesar 1,95%
9. CIGNA Capital Link 2 sebesar 1,33%
10. CIGNA Capital Link sebesar 1,28%
Praska Putrantyo, analis Infovesta menilai, tahun ini akan ada perbaikan pada kinerja unitlink berbasis campuran. Menurutnya, hingga semester I-2016, kinerja unitlink campuran diprediksi mencapai 4%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News