Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BUKITTINGGI. Menjelang pergantian tahun, PT Bank Mandiri Tbk telah menyiapkan biaya modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 3,5 triliun untuk tahun 2015. Nantinya, sekitar Rp 1,5 triliun akan dipakai untuk aspek non teknologi informasi.
“Sedangkan sekitar US$ 180 juta atau Rp 2 triliun untuk yang capex e-banking IT (information technology),” ujar Pahala N Mansury, Managing Director Chief Financial Officer perseroan baru-baru ini.
Rencananya, sambung Pahala, capex IT tersebut akan dialokasikan untuk pengembangan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), internet banking, hingga cash management kepada segmen korporasi. Pihaknya ingin transaksi elektronik bertumbuh sekitar 25-30% pada tahun 2015.
Selain itu, pihaknya juga menargetkan dapat memperoleh Dana Pihak Ketiga (DPK) minimal Rp 80 triliun serta kredit sekitar Rp 75 triliun untuk tahun depan. Dengan total aset sekitar Rp 798 triliun, Bank Mandiri juga ingin meningkatkan market share menjadi 20% untuk tahun 2015. Saat ini, market share bank berlogo pita emas tersebut berada pada kisaran 17-18%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News