Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memproyeksi, kinerja pada tahun depan bisa lebih bagus dari 2017. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan kredit dan laba yang membaik dari 2017.
Catatan KONTAN, sampai akhir 2017, BNI menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 13%-14% secara tahunan atau year on year (yoy). Sedangkan laba di akhir 2017 ditargetkan tumbuh 30% yoy.
Putrama Wahyu Setyawan, Direktur Bisnis Menengah BNI bilang, diharapkan pertumbuhan kredit dan laba 2018 bisa lebih dari 2017.
"Diharapkan pada 2018 bisa membaik," kata Putrama, Rabu (8/11).
Untuk meningkatkan penyaluran kredit pada tahun depan, bank akan menyasar beberapa sektor industri alternatif seperti perhotelan dan manufaktur.
Perhotelan dipilih karena bisnis ini mempunyai prospek yang cukup bagus ditengah pergeseran daya beli ke sektor terkait pariwisata. Untuk pembiayaan ke sektor hotel, BNI fokus ke yang sudah menghasilkan.
Untuk sektor manufaktur, BNI juga akan memperbanyak kredit ke sektor ini karena ke depan diproyeksi akan ada bonus demografi pada 2030 mendatang.
Seiring dengan penyaluran kredit tersebut bank juga akan menjaga rasio kredit bermasalah. Hal ini dilakukan dengan selektif dalam memilih debitur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News