kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.600   5,00   0,03%
  • IDX 8.179   89,87   1,11%
  • KOMPAS100 1.133   13,76   1,23%
  • LQ45 810   13,32   1,67%
  • ISSI 287   1,54   0,54%
  • IDX30 423   7,36   1,77%
  • IDXHIDIV20 479   9,20   1,96%
  • IDX80 126   1,54   1,25%
  • IDXV30 134   0,31   0,23%
  • IDXQ30 134   2,43   1,85%

9 Bank kelas berat mulai umumkan SBDK


Kamis, 31 Maret 2011 / 14:39 WIB
9 Bank kelas berat mulai umumkan SBDK
ILUSTRASI. Ilustrasi investasi reksadana. KONTAN/Muradi/2020/03/10


Reporter: Nina Dwiantika |

JAKARTA. Bank-bank kelas kakap sudah mulai mengumumkan transparansi suku bunga dasar kredit (prime lending rate) hari ini. Hasil publikasi bank menggambarkan, sembilan bank mencatat rata-rata suku bunga dasar kredit (SBDK) hingga double digit.

SBDK kredit korporasi tertinggi ada di PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) sebesar 11,35%. Sedangkan paling rendah ada di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar 9,00%.

SBDK ritel tertinggi milik PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) yaitu 13,85% dan terendah milik PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) sebesar 10,10%.

SBKD kredit konsumtif sektor KPR tertinggi tercatat milik Bukopin sebesar Rp 12,81%, sedangkan terendah milik BCA. Kemudian sektor non KPR tertinggi di PT Bank Danamon Tbk (BDMN) sebesar 23,60% dan terkecil di PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) sebesar 9,72%.

Ahmad Baiquni, Direktur Keuangan BRI memaparkan SBDK beberapa sektor kredit BBRI. Di antaranya kredit korporasi sebesar 10,68%, kredit ritel 12,86%, kredit konsumtif KPR 11,49% dan non KPR 13,00%. "Efektivitas penurunan SBKD tidak bisa ditentukan oleh waktu, artinya penurunan itu tergantung dari pasar dan suku bunga acuan (BI rate)," ungkap Ahmad, dalam acara paparan kinerja BBRI, Kamis (31/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×