kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

AASI: Tren manfaat wakaf menjadi pendorong bisnis asuransi syariah di masa pandemi


Kamis, 19 Agustus 2021 / 20:42 WIB
AASI: Tren manfaat wakaf menjadi pendorong bisnis asuransi syariah di masa pandemi
ILUSTRASI. Layanan asuransi syariah


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

Sementara itu, PT Asuransi Allianz Life Indonesia memperkirakan potensi wakaf mencapai Rp 24,8 miliar sampai dengan 30 Juni 2021. Adapun potensi wakaf ini berasal dari 298 peserta yang mewakafkan sebagian dari santunan asuransinya.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin meresmikan bank wakaf mikro Ponpes Cipasung

Head of Sharia Marketing & Business Support Allianz Life Indonesia Hendra gunawan menjelaskan, potensi wakaf saat ini masih kecil. Tercatat, dari total peserta asuransi syariah, yang mengambil fitur wakaf baru 4%.

"Alasan potensi wakaf masih rendah karena memang edukasi masih belum optimal. Selain itu juga soal ketidaktahuan dari masyarakat terkait wakaf di dalam program asuransi syariah," ujar Hendra.

Di sisi lain, meski potensi wakaf tercatat minim, namun jumlah peserta penerima manfaat santunan mencapai 33.000. Adapun nilai total santunan mencapai Rp 280,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×