kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Ada Konflik Thailand dan Kamboja, AAUI: Bisnis Asuransi Umum Belum Terdampak


Minggu, 03 Agustus 2025 / 13:53 WIB
Ada Konflik Thailand dan Kamboja, AAUI: Bisnis Asuransi Umum Belum Terdampak
ILUSTRASI. AAUI belum melihat adanya dampak yang ditimbulkan dari konflik Thailand dan Kamboja terhadap lini bisnis di industri asuransi umum.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konflik geopolitik di Asia Tenggara antara Thailand dan Kamboja sempat memanas beberapa waktu terakhir. Mengenai hal itu, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) belum melihat adanya dampak yang ditimbulkan dari konflik tersebut terhadap lini bisnis di industri asuransi umum.

"Kami belum lihat dampaknya," ungkap Ketua Umum AAUI Budi Herawan saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (1/8/2025).

Namun, Budi tak memungkiri konflik di Timur-Tengah, seperti Israel-Iran, sempat memberikan dampak terhadap lini asuransi marine cargo, tetapi tak signifikan. Konflik itu meningkatkan risiko pengangkutan, gangguan logistik, serta potensi klaim akibat kerusakan atau keterlambatan barang.

Baca Juga: AAUI Proyeksikan Pendapatan Premi Asuransi Umum Tumbuh Single Digit pada 2025

Lebih lanjut, Budi mengungkapkan pihaknya saat ini sedang membangun kolaborasi dengan asosiasi asuransi negara-negara di Asia Tenggara untuk mendorong adanya jaringan keamanan di industri perasuransian.

"Sekarang, kami mencoba untuk berkolaborasi lagi yang dahulu sudah digadang-gadang, akan kami coba implementasi," tuturnya.

Budi mengatakan rencananya kolaborasi tersebut akan mencakup sektor pendidikan, bisnis asuransi, hingga membangun kapasitas reasuransi. 

Sebagai informasi, berdasarkan data AAUI terkait lini asuransi marine cargo, pendapatan premi lini asuransi marine cargo industri asuransi umum sebesar Rp 1,71 miliar pada kuartal I-2025. Nilai itu tumbuh tipis 0,5%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. 

Selanjutnya: Tertekan di Semester I, Chrystalin Optimistis Kinerja Meningkat di Paruh Kedua 2025

Menarik Dibaca: Waspadai Anak yang Menggunakan Chatbot AI dan Teman Virtual di Era Digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×