kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,72   -9,77   -1.06%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada pandemi Covid-19, layanan paylater makin diminati


Minggu, 18 Juli 2021 / 06:35 WIB
Ada pandemi Covid-19, layanan paylater makin diminati


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak mewabahnya pandemi Covid-19 dan masyarakat diimbau untuk di rumah, banyak masyarakat yang lebih memilih untuk berbelanja secara online yang pada akhirnya mendorong kenaikan pembelian melalui e-commerce.

Berdasarkan hasil riset Kredivo dan Katadata Insight Center menunjukkan pembayaran menggunakan metode paylater makin diminati selama pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil riset yang dirilis, diketahui bahwa 55% pengguna paylater saat ini merupakan pengguna baru kurang dari satu tahun, sementara 41% konsumen memilih fitur paylater untuk mengontrol pengeluaran bulanan.

Hasil riset tersebut menunjukkan paylater berpotensi semakin diminati sebagai pilihan pembayaran yang cepat, aman, dan nyaman. Paylater diperkirakan menjadi salah satu pembayaran digital yang tumbuh paling cepat di e-commerce dalam satu tahun terakhir. Studi tersebut menunjukkan bahwa hampir 90% konsumen menyadari bahwa paylater merupakan sebuah opsi pembayaran.

Dalam riset ini disebutkan bahwa mereka yang sudah menggunakan paylater menyatakan sangat puas dan 50% di antaranya berencana menggunakan paylater lebih sering daripada sebelumnya.

Baca Juga: BSI rilis fitur tarik tunai tanpa kartu di ATM dan Indomaret

VP Marketing & Communications Kredivo, Indina Andamari mengatakan, pandemi telah mengubah banyak hal dalam keseharian masyakarat, termasuk perilaku masyarakat saat bertransaksi digital. 

"Sebagai pelaku pembiayaan berbasis digital terdepan, tentunya kami optimis bahwa berbagai temuan ini dapat mendorong visi perusahaan untuk melayani 10 juta pelanggan pada 2025 melalui solusi pembiayaan yang cepat, terjangkau dan mudah diakses,” kata Indina belum lama ini.

Sementara itu, Indodana juga melihat adanya kenaikan demand untuk produk Paylaternya. Indodana Paylater mengalami fase pertumbuhan yang cukup signifikan sejak 2020, di mana jumlah pengguna dan transaksi yang di proses meningkat lebih dari lima kali lipat.

Direktur Utama Indodana Ronny Wijaya mengatakan, masa pandemi yang dimulai sejak awal tahun lalu ini tentunya berdampak terhadap perkembangan ekonomi dan kemampuan pembayaran masyarakat. Namun berkat upaya besar dari pemerintah dalam program vaksinasi dan kemampuan masyarakat dalam beradaptasi dengan cara hidup new normal ini.

"Kami melihat adanya pertumbuhan aktivitas ekonomi yang terasa cukup besar di setengah tahun pertama ini. Dengan optimisme ini, kami memiliki target untuk meningkatkan skala yang ada hingga tiga kali lipat untuk tahun ini. Tentunya hal ini akan bergantung pada kondisi ekonomi yang terus berubah di masa pandemi ini. Besar harapan kami untuk bisa melihat pemulihan yang kuat di setengah tahun kedua ini," ungkap Ronny kepada kontan.co.id.

Menurut Ronny, layaknya produk pembiayaan lainnya, ada biaya administrasi dan biaya bulanan yang pihaknya bebankan untuk mendukung layanan Indodana Paylater. Khusus untuk fitur paylater tenor 1 bulan, Indodana tidak mengenakan biaya bulanan kepada pengguna.

Selain itu, pengguna Paylater Indodana bisa mendapatkan limit kredit hingga 25 juta yang bisa digunakan di lebih dari 250 merchant rekanan Indodana di Indonesia. Pengguna bisa bertransaksi tanpa DP (down payment) dengan pilihan opsi cicilan fleksibel hingga 12 bulan sesuai dengan kebutuhan.

"Proses registrasi juga aman dan praktis, hanya 5 menit melalui aplikasi Indodana Paylater yang bisa diunduh di Google Play Store dan Apple App Store," katanya.

Baca Juga: Soal keamanan data, GoTo dinilai sudah penuhi syarat

Ronny melanjutkan, Indodana Paylater juga menawarkan promo di setiap merchant rekanan Indodana yang besaran dan pemanfaatannya telah disesuaikan agar cocok untuk penggunaan yang optimal.

"Sebagai contoh, Indodana juga turut menyemarakkan kampanye Waktu Indonesia Belanja di Tokopedia setiap akhir bulan dengan promo spesial cicilan 0% dan potongan diskon hingga 80%," ujar Ronny.

Saat ini Indodana telah bekerja sama dengan lebih dari 250 merchants di seluruh Indonesia, termasuk merchant e-commerce terkemuka seperti Tokopedia, Blibli.com, Tiket.com, dan Bukalapak. Jangkauan ini akan terus dikembangkan agar pengguna Indodana bisa mendapatkan fleksibilitas yang terbaik dalam mengatur arus kas melalui Indodana Paylater.

Gopay juga terus mengembangkan fungsi dan penggunaan GoPayLater untuk membantu konsumen dalam mengatur keuangan dengan menyediakan layanan keuangan digital yang aman.

Neni Veronica, Head of Marketing GoPayLater mengatakan, nilai transaksi GoPaylater selama 2020 meningkat sampai dengan 3,3 kali lipat.

GoPayLater tersedia sebagai metode pembayaran di berbagai layanan Gojek, seperti GoRide, GoCar, GoFood, GoSend, GoBluebird, Gojek Subscription, GoPulsa, GoTagihan, GoTix, dan pembayaran di e-commerce rekan usaha GoPay. Neni menyebut, untuk sementara waktu, GoPayLater tidak tersedia untuk pembayaran dengan kode QR (QRIS).

"Terkait promo, saat ini kami sedang menggelar GoPay Promo Festival dengan cashback hingga 50% untuk semua jenis pembayaran mulai dari kebutuhan belanja, jajan hingga investasi. Promo ini juga berlaku untuk pengguna GoPaylater," kata Neni.

Neni menyatakan, GoPayLater memakai sistem biaya langganan dengan jumlah pasti tanpa persenan (bebas bunga). Biaya tidak berlaku jika GoPayLater tidak terpakai di bulan tersebut. Menurutnya, cara pakainya gampang, cukup pilih GoPayLater sebagai opsi pembayaran di halaman check out. Dalam pengembangan fitur pihaknya senantiasa mendengarkan kebutuhan dan masukan pengguna.

Penambahan fitur tersebut diantaranya fitur pengecekan ulang sebelum transaksi GoPayLater dilakukan. Sebelum membayar, halaman konfirmasi akan muncul untuk disetujui pengguna agar aman dari transaksi yang tidak disengaja.

Baca Juga: Lakukan Hal Ini Sebelum Menggunakan Paylater

Fitur lainnya yang juga GoPaylater luncurkan tahun ini adalah Pick Your Limit, yang memungkinkan pengguna bisa memilih sendiri limit bulanan sesuai kebutuhan. Dengan memanfaatkan Pick Your Limit, sejumlah pengguna setia GoPayLater mengaku pengeluarannya justru menjadi lebih terkendali dalam genggaman karena dibatasi oleh limit GoPayLater setiap bulannya.

Selain itu, Neni mengatakan, pengguna juga bisa memanfaatkan PayLater untuk kebutuhan mendesak saat belum sempat melakukan top up GoPay, sehingga top up cukup dilakukan satu kali setiap bulan. Selain itu, pengguna juga dapat secara real time mengecek riwayat transaksi secara transparan selama sebulan.

"Saat ini kami hanya menerima pembayaran tagihan melalui GoPay. Pengguna bisa membayar tagihan kapanpun sebelum akhir bulan atau tanggal jatuh tempo. Pastikan untuk membayar tepat waktu agar terhindar dari denda keterlambatan," kata Neni.

Selanjutnya: Transaksi mesin EDC perbankan mulai pulih, ini pendorongnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×