kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada pandemi, laba Allianz Life masih tumbuh 98,24% yoy di Q1-2020


Kamis, 25 Juni 2020 / 16:36 WIB
Ada pandemi, laba Allianz Life masih tumbuh 98,24% yoy di Q1-2020


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

Ia melihat penetrasi asuransi masih rendah di Indonesia. Di sisi lain, pandemi menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebutuhan perlindungan asuransi dalam jangka menengah dan panjang.

“Kami lihat ada perlambatan pada kuartal kedua. Tapi kami belum ada data lengkapnya karena masih berada pada kuartal 2-2020. Bagiaman pun, kami yakin bisa kembali bangkit, dan harapannya tahun ini Allianz akan tumbuh sebagai mana terlihat pada tahun lalu dan kuartal pertama,” jelas Joos pada Selasa (23/6).

Oleh sebab itu, Allianz Life Indonesia mempertahankan target bisnis sepanjang tahun Ini. Tak terlepas dari kepercayaan nasabah kepada Allianz sehingga Ia melihat tidak ada perbedanaan harapan pertumbuhan 2020.

Baca Juga: Laba Allianz Life melompat 48,66% jadi Rp 1,17 triliun di 2019, ini pendorongnya

Guna mempertahankan bisnis, Joos bilang akan terus berinvestasi pada digitalisasi guna mendukung saluran distribusi Bancassurance dan Keagenan. Hingga saat ini, Allianz Life berhasil membangun digital ekosistem yang disebut sebagai Discover Allianz.

"Pada 2019, sekitar 92% e-submission dilakukan dan memproses polis hanya dalam 5 menit. Padahal beberapa tahun lalu polis butuh waktu proses 7 hingga 9 hari," tambah Joos.

Selain itu, pada tahun lalu polis digital atau e-policy yang telah disalurkan kepada nasabah sebanyak 46% dari polis yang telah diterbitkan. Lanjut Joos, Allianz Life juga telah menyediakan klaim digital lewat platform Allianz Eazy Connect sehingga memudahkan nasabah melakukan klaim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×