kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

AdaKami Beberkan Kunci Raih Penyaluran Rp 1,31 Triliun pada Agustus 2023


Jumat, 01 Desember 2023 / 15:21 WIB
AdaKami Beberkan Kunci Raih Penyaluran Rp 1,31 Triliun pada Agustus 2023
Brand Manager AdaKami, Jonathan Kriss.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada 10 besar penyelenggara fintech peer to peer (P2P) lending dengan penyaluran pinjaman terbanyak pada Agustus 2023. Salah satunya PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) yang berhasil menempati posisi ketiga dengan penyaluran Rp 1,31 triliun.

Brand Manager AdaKami Jonathan Kriss mengatakan pencapaian itu tak terlepas dari upaya perusahaan untuk memaksimalkan kebutuhan pasar. Dia bilang AdaKami juga menyasar kalangan yang membutuhkan pendanaan.

"Sebenarnya kami surfing kebutuhan pasar. Jadi, pekerjaan rumah industri itu gap kredit di Indonesia masih besar dan salah satunya dengan keberadaan AFPI malah menjawab kebutuhan kredit tersebut," ucapnya saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (29/11).

Baca Juga: AdaKami Belum Ingin Beralih ke Pendanaan Sektor Produktif, Ini Sebabnya

Jonathan tak memungkiri pasar yang masih besar akan dimanfaatkan pihaknya untuk terus berusaha melayani masyarakat. Dia pun menyampaikan ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi pihaknya untuk terus mempertahankan performa pendanaan. 

"Kami harus bisa memilih user yang berkualitas dengan credit scoring dan kebiasaan membayar yang baik," ungkapnya.

Baca Juga: Multifinance Incar Pertumbuhan Pembiayaan Pada 2024

Oleh karena itu, Jonathan menyampaikan AdaKami juga harus berperan mengedukasi masyarakat sehingga mereka memahami ketika melakukan pinjaman berarti harus mengembalikan uang yang dipinjam.

Sementara itu, Jonathan menyampaikan hingga 31 November 2023, total disbursement Adakami telah mencapai Rp 12,88 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×