Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada 10 besar penyelenggara fintech peer to peer (P2P) lending dengan penyaluran pinjaman terbanyak pada Agustus 2023. Salah satunya PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) yang berhasil menempati posisi ketiga dengan penyaluran Rp 1,31 triliun.
Brand Manager AdaKami Jonathan Kriss mengatakan pencapaian itu tak terlepas dari upaya perusahaan untuk memaksimalkan kebutuhan pasar. Dia bilang AdaKami juga menyasar kalangan yang membutuhkan pendanaan.
"Sebenarnya kami surfing kebutuhan pasar. Jadi, pekerjaan rumah industri itu gap kredit di Indonesia masih besar dan salah satunya dengan keberadaan AFPI malah menjawab kebutuhan kredit tersebut," ucapnya saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (29/11).
Baca Juga: AdaKami Belum Ingin Beralih ke Pendanaan Sektor Produktif, Ini Sebabnya
Jonathan tak memungkiri pasar yang masih besar akan dimanfaatkan pihaknya untuk terus berusaha melayani masyarakat. Dia pun menyampaikan ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi pihaknya untuk terus mempertahankan performa pendanaan.
"Kami harus bisa memilih user yang berkualitas dengan credit scoring dan kebiasaan membayar yang baik," ungkapnya.
Baca Juga: Multifinance Incar Pertumbuhan Pembiayaan Pada 2024
Oleh karena itu, Jonathan menyampaikan AdaKami juga harus berperan mengedukasi masyarakat sehingga mereka memahami ketika melakukan pinjaman berarti harus mengembalikan uang yang dipinjam.
Sementara itu, Jonathan menyampaikan hingga 31 November 2023, total disbursement Adakami telah mencapai Rp 12,88 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News