CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.879   -20,00   -0,13%
  • IDX 7.140   -74,83   -1,04%
  • KOMPAS100 1.092   -10,71   -0,97%
  • LQ45 871   -4,83   -0,55%
  • ISSI 215   -3,21   -1,47%
  • IDX30 447   -1,43   -0,32%
  • IDXHIDIV20 540   0,19   0,03%
  • IDX80 125   -1,23   -0,97%
  • IDXV30 135   -0,31   -0,23%
  • IDXQ30 149   -0,31   -0,21%

AdaKami: Penyaluran Lebih dari Rp 1 Miliar Dilakukan Fintech Lending Sektor Produktif


Senin, 25 Maret 2024 / 19:35 WIB
AdaKami: Penyaluran Lebih dari Rp 1 Miliar Dilakukan Fintech Lending Sektor Produktif
ILUSTRASI. AdaKami menyatakan, penyaluran pendanaan lebih dari Rp 1 miliar umumnya dilakukan fintech yang menyasar sektor produktif.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) yang bergerak di sektor konsumtif menyatakan, plafon penyaluran pendanaan hingga lebih dari Rp 1 miliar umumnya dilakukan penyelenggara fintech lending yang menyasar sektor produktif. 

"Dengan demikian, wacana aturan baru batas atas pendanaan itu akan lebih berdampak langsung kepada platform penyelenggara di segmen tersebut," ucap Brand Manager AdaKami Jonathan Kriss kepada Kontan, Senin (25/3).

Asal tahu saja, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyebut kemungkinan besar POJK baru yang akan dikeluarkan OJK pada tahun ini berisi soal aturan baru batas atas pendanaan yang akan dinaikkan. 

Baca Juga: Soal Rencana Pencabutan Moratorium Fintech Lending, Begini Respons AdaKami

Adapun saat ini batas atas pendanaan fintech peer to peer (P2P) lending sebesar Rp 2 miliar.

Jonathan menerangkan saat ini AdaKami menyediakan pendanaan dengan batas maksimal hingga Rp 80 juta per borrower.

"Hal itu karena AdaKami memang merupakan fintech lending yang menyasar segmen multiguna," ungkapnya.

Jonathan mengatakan penyaluran pinjaman maksimal tersebut akan disesuaikan terlebih dahulu dengan performa credit scoring borrower. Hingga 25 Maret 2024, dia menyampaikan penyaluran pendanaan oleh AdaKami mencapai lebih dari Rp 3 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×