Reporter: Mona Tobing | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Adira Insurance kembali mengeluarkan produk asuransi teranyarnya. Kali ini, Adira merilis produk asuransi khusus untuk konsumen dealer Nusantara Grup yang dinamakan Nusantar Auto Insurance.
Indra Baruna, Chief Executive Officer Adira Insurance mengatakan, produk asuransi pertama untuk costumer dealer Nusantara Group memberikan perlindungan asuransi lengkap dengan tarif premi kompetitif.
Nusantara Auto Insurance ini memberikan manfaat perlindungan dalam beberapa paket yang bisa dipilih costumer Nusantara Auto. Misalnya, perlindungan komprehensif yang memberikan jaminan ganti rugi atau biaya perbaikan atas kehilangan atau kerusakan sebagian atau keseluruhan kendaraan.
Manfaat lain yang diterima adalah jaminan ganti rugi atas kehilangan atau kerusakan total pada kendaraan. Pilihan yang dapat dipilih costumernya antara lain jaminan ganti rugi atau biaya perbaikan yang menyebabkan kerusakan pada kendaraan karena bencana alam.
Plus, perlindungan ganti rugi atas kehilangan atau kerusakan total pada kendaraan yang terjadi karena kerusuhan atau huru-hara. Manfaat tambahan pilihan juga diberikan jika terjadi kecelakaan. Atau perlindungan kecelakaan bagi supir dan penumpangnya.
Adira Insurance menjamin pelayanan yang diberikan lewat call center selama 24 jam. Paket perlindungan yang diberikan juga disertai layanan penggantian mobil baru hingga pelayanan perpanjangan STNK dan bengkel. Adapun layanan seperti ambulan tidak hanya di daerah Jabodetabek, tapi juga Bandung, Surabaya, dan Medan.
"Kami akan terus mengembangkan jalur distribusi produk dan pelayanan. Harapannya, masyarakat bisa memperoleh manfaat lebih dari Adira Insurance," tandas Indra dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Rabu (29/7).
Sampai Juni lalu, Adira Insurance telah memperoleh premi bruto sebesar Rp 1,02 triliun, naik 6% dari periode yang sama pada tahun lalu. Adapun kontributor premi bruto terbesar sampai akhir Juni 2015 berasal dari bisnis kendaraan bermotor sebesar Rp 585 miliar dan disusul oleh bisnis non kendaraan bermotor sebesar Rp 359 miliar.
Jumlah polis aktif sampai dengan akhir Juni 2015 sebesar 9,5 juta polis aktif atau meningkat 11% dari periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebesar 8,6 juta polis aktif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News