kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Adira jajaki pinjaman bank Rp 500 miliar


Jumat, 12 Agustus 2011 / 14:33 WIB
Adira jajaki pinjaman bank Rp 500 miliar
ILUSTRASI. Latihan kardio merupakan gerakan yang dilakukan dengan menggunakan sebagian besar otot yang terdapat di dalam tubuh.


Reporter: Christine Novita Nababan |

JAKARTA. Bisnis penyaluran pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) melaju kencang. Demi menopang aktivitas tersebut, anak usaha PT Bank Danamon Tbk (BDMN) ini sudah pasti membutuhkan dukungan pendanaan. Karenanya, perseroan terus menjajaki kerjasama pinjaman dengan pihak perbankan.

I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan Adira Finance mengatakan, perusahaan pembiayaan ini berhasil menggaet salah satu bank swasta nasional untuk mendukung sumber pendanaan perseroan.

“Dukungan pendanaan berupa pinjaman senilai Rp 500 miliar itu akan cair dalam penandatanganan kerjasama pekan depan,” ujarnya kepada KONTAN.

Pendanaan itu akan digunakan untuk menopang bisnis penyaluran pembiayaan yang dipatok mencapai Rp 30,7 triliun sampai akhir tahun nanti. Target itu berarti membidik pertumbuhan pembiayaan di atas 15% jika dibandingkan pencapaian sepanjang tahun lalu yang hanya berkisar Rp 25,9 triliun.

Menurut Made, skema join financing dengan induk usaha masih menjadi andalan utama sumber pendanaan perseroan dalam menyalurkan kredit kendaraan bermotor. Meski demikian, pihaknya tidak akan menutup pintu apabila ada tawaran menarik dari pihak perbankan. “Peluang untuk bekerjasama dengan perbankan akan terus terbuka,” imbuh dia.

Sekadar informasi saja, hingga Juli 2011, Adira Finance telah membukukan penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 17,8 triliun. Peningkatannya diperkirakan melampaui 30% dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya. Terutama karena sepanjang Juli tahun ini ada efek jelang Idul Fitri yang menyumbang pembiayaan baru sebesar Rp 3 triliun.

Oleh karena itu, Sekretaris Perusahaan Adira Finance Yuky Handojono menuturkan, sepanjang momen Ramadan dan Idul Fitri di Agustus tahun ini, pembiayaan baru hanya akan tercatat sekitar Rp 3,1 triliun-Rp 3,2 triliun. “Ini karena, efek pertumbuhan permintaan pembiayaan jelang Idul Fitri sudah terjadi pada bulan sebelumnya,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×