kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.595   -40,00   -0,24%
  • IDX 8.169   29,39   0,36%
  • KOMPAS100 1.115   -0,85   -0,08%
  • LQ45 785   2,96   0,38%
  • ISSI 288   0,88   0,31%
  • IDX30 412   1,48   0,36%
  • IDXHIDIV20 463   -0,53   -0,11%
  • IDX80 123   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 129   -0,13   -0,10%

Adopsi Kanal Digital Meningkat, BNI Catatkan Penurunan pada Transaksi ATM Sekitar 7%


Selasa, 07 Oktober 2025 / 23:15 WIB
Adopsi Kanal Digital Meningkat, BNI Catatkan Penurunan pada Transaksi ATM Sekitar 7%
ILUSTRASI. Nasabah menggunakan ATM di salah satu cabang Super Flagship BNI di Jakarta, Kamis, 7 November 2024. Melalui program Branch Transformation, BNI menghadirkan desain cabang baru dengan fasilitas digital banking yang saling terintegrasi. KONTAN/Hendra Suhara


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatatkan penurunan pada transaksi ATM sekitar 7% secara tahunan atau year on year (yoy) dari September 2024 ke September 2025.

Head of Division Retail Digital Product and Partnership BNI Mesah Roni Ginting mengatakan, hal ini terjadi seiring dengan meningkatnya adopsi kanal digital Wondr by BNI yang tumbuh hingga 65% YoY, pola transaksi nasabah turut mengalami perubahan.

"Hingga September 2025, selain penurunan nominal, transaksi ATM BNI juga tercatat turun sekitar 7% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tren ini menunjukkan pergeseran perilaku nasabah yang kini lebih mengandalkan platform digital untuk berbagai kebutuhan finansial, mulai dari transfer, pembayaran, hingga pembelian," ungkap Roni kepada kontan.co.id, Selasa (7/10/2025).

Baca Juga: Turun 5,74% YoY, Laba BNI Tercatat Rp 13,4 Triliun per Agustus 2025

Saat ini BNI mengoperasikan lebih dari 13.000 unit ATM dan CRM yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan jumlah relatif stabil dibandingkan tahun sebelumnya.

Hingga akhir tahun, pihaknya memproyeksikan total jumlah mesin akan tetap stabil, dengan peningkatan proporsi CRM dan penambahan fitur digital yang semakin lengkap. Serta kedepannya, BNI akan berfokus pada optimalisasi jaringan berbasis data, memastikan setiap mesin ditempatkan di lokasi dengan kebutuhan tunai tinggi dan utilisasi optimal.

Baca Juga: BNI Resmikan Emerald Center di PIM 1, Perkuat Layanan Wealth Management

"Sebagai bagian dari efisiensi operasional, BNI juga mendukung sinergi ATM Himbara yang dikelola oleh PT Jalin Pembayaran Nusantara," kata Roni.

Roni menerangkan, bahwa strategi BNI fokus pada optimalisasi jaringan ATM/CRM dengan mengedepankan penempatan lokasi yang tepat, efisiensi,  dan integrasi layanan sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Baca Juga: QRIS Lintas Negara di BNI Melonjak 286% per Agustus 2025

Selanjutnya: Meski Era Digital, Transaksi ATM BCA Masih Gemuk: Rp 10 Miliar per Mesin Setiap Bulan

Menarik Dibaca: Tunjukkan Boarding Pass, Pengguna KA Bisa Dapat Promo di Hotel Hingga Tempat Wisata

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×