Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat memiliki 19.854 mesin ATM yang tersebar di berbagai daerah hingga Juni 2025.
Nilai transaksi melalui jaringan ATM tersebut mencapai rata-rata Rp10 miliar per mesin setiap bulan.
Baca Juga: Update Kasus Pembobolan RDN, OJK Tak Temukan Kesalahan di Sistem TI BCA
EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menuturkan bahwa penggunaan mesin ATM masih akan terjaga di tengah pesatnya adopsi layanan digital.
“BCA senantiasa melakukan investasi berkesinambungan untuk memperkuat ekosistem hybrid banking, mulai dari kanal mobile dan internet banking, point of sales, kantor cabang, ATM, hingga contact center,” ujar Hera kepada Kontan.co.id, Selasa (7/10/2025).
Menurut Hera, investasi strategis pada jaringan ATM terus dilakukan, termasuk dengan menghadirkan fitur setor dan tarik tunai tanpa kartu (cardless) melalui BCA mobile dan myBCA.
BCA konsisten mengusung konsep hybrid banking, yakni integrasi layanan digital dan fisik untuk memberikan pengalaman perbankan yang holistik kepada nasabah.
Baca Juga: BCA Jadi Satu-Satunya Big Banks yang Cetak Kenaikan Laba Hingga Agustus 2025
Dalam konsep ini, mesin ATM tetap memegang peran penting sebagai touch point utama antara bank dan masyarakat.
“ATM masih menjadi salah satu kanal transaksi favorit dan penting bagi nasabah dalam ekosistem layanan BCA,” pungkas Hera.
Selanjutnya: BCA Syariah Catat Penyaluran Pembiayaan Capai Rp 12,1 Triliun hingga Agustus 2025
Menarik Dibaca: Tunjukkan Boarding Pass, Pengguna KA Bisa Dapat Promo di Hotel Hingga Tempat Wisata
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News