kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Agar Orang Bisa KPR, BTN Dukung Program KPR 35 Tahun


Senin, 12 Februari 2024 / 14:40 WIB
Agar Orang Bisa KPR, BTN Dukung Program KPR 35 Tahun
ILUSTRASI. Suasana kompleks perumahan bersubsidi di Bogor, Minggu (14/01). Hingga saat ini Bank BTN telah menyalurkan KPR Bersubsidi kepada lebih dari 4 juta rumah tangga yang tidak mampu memiliki rumah. KONTAN/Baihaki/14/1/2024


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Mayoritas orang ingin memiliki rumah sendiri untuk di masa kini dan masa mendatang, namun tidak semua orang bisa mendapatkan rumah dengan membeli secara tunai. Alhasil, masyarakat banyak lari ke perbankan untuk bisa mendapatkan rumah dengan cara kredit rumah.

Sering kali, masyarakat kesulitan untuk memiliki rumah karena setoran uang muka alias down payment (DP) yang cukup memberatkan yakni 20% hingga 30%. Nah, untuk meringankan beban masyarakat tersebut, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mendukung rencana pemerintah untuk membuat program kredit pemilikan rumah (KPR) selama 35 tahun.

Sekretaris Korporasi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), Ramon Armando mengatakan, daya beli masyarakat terhadap KPR masih terjaga, terlebih rumah merupakan kebutuhan pokok bagi keluarga. Untuk menyesuaikan daya beli konsumen saat ini pemerintah sedang mengkaji KPR 35 tahun.

“BTN mendukung rencana pemerintah menerbitkan skema KPR 35 tahun tersebut,” kata Ramon, Senin (12/2). Pasalnya, skema tersebut akan mempermudah sekaligus meringankan cicilan masyarakat yang ingin memiliki rumah. Apalagi bagi kalangan yang lebih muda, karena harga rumah semakin tinggi, sedangkan standar pendapatan tidak mengalami kenaikan setinggi harga rumah.

Baca Juga: BTN Jadi Raja KPR di Indonesia

Peluang KPR 35 tahun ini sangat besar, karena skema ini lebih ditujukan kepada generasi Z dan milenial yang saat ini mencapai sekitar 75 juta. Tenor panjang ini membuat cicilan rumah makin murah dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), sehingga penghasilan nasabah bisa dipergunakan untuk kebutuhan lainnya.

Hingga kini, di Bank BTN, KPR subsidi masih menjadi porsi kredit yang terbesar. Kendati demikian, bank berplat merah ini melayani semua segmen baik KPR subsidi maupun KPR non subsidi.

Kinerja kredit rumah di BTN patut diancungi jempok. Bank berkode saham BBTN ini mencatatkan kinerja kredit rumah untuk komersial tumbuh 32,8% menjadi Rp 19,07 triliun per akhir tahun 2023 dibandingkan posisi Rp 14,36 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Untuk kredit rumah subsidi masih mencatat pertumbuhan sebesar 5,3% menjadi Rp 26,63 triliun per akhir tahun lalu dibandingkan posisi Rp 24,33 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. BTN menjadi bank penyalur rumah subsidi terbesar untuk masyarakat kelas menengah kebawah.

Dari segi kesehatan kredit, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) masih terjaga. Pada akhir tahun 2023 lalu, rasio NPL untuk KPR subsidi masih terjaga pada level 1,5% dan KPR komersial 2,0%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×