Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Pundi Tbk memastikan tahap awal masuknya Banten Global Development (BGD) ke Bank Pundi akan terlaksana pada akhir Agustus 2016. Nantinya, badan usaha milik daerah (BUMD) yang 99% sahamnya dimiliki Pemprov Banten ini akan masuk melalui mekanisme penerbitan saham baru alias rights issue.
Direktur Bank Pundi Maximianus Puguh Djiwanto optimistis, proses Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) kedua yang akan membahas mengenai penawaran umum terbatas (PUT IV) atau rights issue bisa berlangsung lancar. Alasannya, pada RUPSLB kedua ini jumlah kuorum pemegang saham turun dari sebelumnya minimal 75% menjadi hanya 67%
“Artinya jika pemegang saham pengendali yaitu Recapital datang, maka jumlah pemegang saham yang hadir sudah 67,85%,” ujar Maximianus, Senin (18/7).
Sebagai informasi, dalam RUPSLB Bank Pundi pada 11 Juli 2016, jumlah pemegang saham yang hadir hanya 71% karena perwakilan Pershing LLC tidak hadir.
Maximianus mengatakan, dalam agenda RUPSLB kedua pada 21 Juli mendatang, ada tiga agenda yaitu menyutujui pelaksanaan PUT IV, V dan pembelian saham dari Recapital dan pemegang saham lainnya. Setelah pemegang saham menyetujui tiga agenda tersebut, maka ini menjadi dasar langkah berikutnya yaitu fit and proper baik pemegang saham dan direksi.
Direktur BGD Franklin Paul Nelwan mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan OJK demi menjaga kelancaran proses akuisisi ini. “Proses semua ini untuk masyarakat Banten, dan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Banten,” ujarnya, Senin, (18/7).
Ditargetkan proses pencaplokan 35% saham Bank Pundi oleh BGD akan rampung pada akhir Agustus 2016. Selanjutnya, akuisisi 51% saham diharapkan bisa selesai pada Oktober dan terakhir penguasaan 68% saham Bank Pundi diharapkan bisa terjadi pada akhir kuartal I 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News