kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

AHAP Siap Genjot Premi dan Akuisisi Perusahaan Asuransi


Kamis, 18 Februari 2010 / 10:38 WIB


Sumber: KONTAN | Editor: Johana K.

JAKARTA. Asuransi Harta Aman Pratama (AHAP) mencatatkan prestasi gilang gemilang di tahun 2009. AHAP berhasil meraih laba bersih Rp 7,25 miliar, naik 190% dari pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp 2,5 miliar.

Direktur Utama AHAP Sunyata Wangsadarma mengungkapkan, raihan tersebut di atas target awal yang hanya sebesar Rp 5 miliar. "Tanda-tandanya sudah terlihat sejak November. Waktu itu kita sudah mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 6,89 miliar," terang Sunyata, Selasa (17/2).

Penunjang pertumbuhan laba bersih yang cukup signifikan adalah pencapaian premi sepanjang 2009 sebesar
Rp 107 miliar. Angka ini tumbuh sekitar 52% jika dibandingkan dengan total premi tahun 2008.

Menurut Sunyata, sumbangan terbesar berasal dari premi asuransi kendaraan bermotor yang mencapai Rp 60 miliar. "Nah, untuk tahun ini, kami menargetkan bisa mencapai premi sebesar Rp 150 miliar, naiksekitar 50% dibandingkan tahun lalu," tekad Sunyata.

Melihat pencapaian tahun lalu, Sunyata optimistis pihaknya bisa meraih laba bersih lebih dari Rp 10 miliar hingga akhir tahun nanti. "Apalagi tahun ini diprediksi, perekonomian kita makin membaik," cetusnya.

Selain meningkatkan kinerja, AHAP juga berniat mencetak pertumbuhan non-organik dengan cara mengakuisisi beberapa perusahaan asuransi. Manajemen AHAP memilih pertumbuhan anorganik untuk mendongkrak pangsa pasarnya.

Saat ini, AHAP telah menjajaki tiga hingga empat perusahaan asuransi berukuran kecil dan besar untuk ia akuisisi. Keputusan rencana akuisisi paling cepat akan ditentukan bulan April mendatang saat AHAP menyelenggarakan rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa (RUPSLB). "Pendanaannya masih kami pikirkan, minta ke pemegang saham ataukah lewat rights issue," cetus Sunyata.

Sayang, Sunyata enggan merinci lebih detil tentang rencana rights issue tersebut dan dana yang akan diraup. "Ini masih dalam pembahasan. Tapi memang ada rencana ke sana. Karena, dana rights issue nantinya bisa juga digunakan sebagai tambahan modal," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×