kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Akan dimerger dengan Bank Mutiara, BRI Agro pasrah


Jumat, 25 Juli 2014 / 15:02 WIB
Akan dimerger dengan Bank Mutiara, BRI Agro pasrah
ILUSTRASI. Jangan Malas Olahraga, Inilah 5 Penyebab Hipertensi di Usia Muda yang Harus Diketahui


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Agro Niaga bersikap pasrah terkait kebijakan sang induk yang akan memergernya dengan Bank Mutiara. Salah satu anak perusahaan BRI ini akan tunduk terhadap kebijakan yang diambil induk usaha Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Menurut Heru Sukanto, Direktur Utama BRI Agro Niaga, sampai saat ini dirinya dan jajaran direksi BRI Agro Niaga belum ada pembicaraan apa pun dengan pihak direksi BRI terkait rencana penggabungan Bank Mutiara dengan BRI Agro Niaga. “Yang jelas apa pun keputusan induk usaha, pasti sudah melalui pertimbangan secara bisnis. Kita akan ikuti saja,” kata Heru saat dihubungi KONTAN, Jumat, (25/7).

Terkait eksistensi BRI Agro yang akan hilang, Heru menolak berkomentar. “Silakan ditanyakan kepada BRI,” pungkas Heru.

Sebagaimana diketahui, BRI masih mengikuti proses penjualan Bank Mutiara. Saat ini penjualan Bank Mutiara baru masuk babak due diligence atau uji tuntas. Meski begitu, BRI sebagai salah satu calon pembeli Bank Mutiara sudah menyiapkan rencana jika akhirnya memenangkan akuisisi ini.

BRI akan menggabungkan usaha alias merger Bank Mutiara dengan BRI Agro Niaga, salah satu anak usahanya. "Kalau dapat, nanti kami gabung ke BRI Agro Niaga. Arahnya memang dibesarkan, dikonsolidasikan," kata Sofyan Basir, Direktur Utama BRI, kemarin (22/7).

BRI memang berniat mendongkrak posisi BRI Agro Niaga yang kini bercokol di bank umum kelompok usaha (BUKU) I (modal inti berkisar Rp 100 miliar – Rp 1 triliun). BRI ingin BRI Agro Niaga bisa naik kelas ke BUKU II (modal inti berkisar Rp 1 triliun – Rp 5 triliun).

Hingga Maret 2014, modal inti BRI Agro Niaga tercatat sebesar Rp 835,9 miliar. BRI Agro sendiri telah mempertimbangkan opsi penerbitan saham baru (rights issue) demi mewujudkan rencana masuk BUKU II. Tak hanya dari sang induk usaha, BRI Agro juga berharap akan ada investor strategis yang masuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×