kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

BRI segera tentukan harga Bank Mutiara


Sabtu, 14 Juni 2014 / 09:33 WIB
BRI segera tentukan harga Bank Mutiara
ILUSTRASI. Inilah beberapa makanan yang perlu dihindari untuk mengurangi nyeri saat menstruasi. dok/Performance Health


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Keinginan Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencaplok Bank Mutiara tinggal beberapa langkah lagi. Saat ini, bank pengumpul laba terbesar di Tanah Air ini dinyatakan lolos tahap penilaian harga penawaran awal.

Achmad Baiquni, Direktur Keuangan BRI mengaku, pihaknya telah menerima surat elektronik (e-mail) pemberitahuan tentang hasil  penilaian Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terkait proposal penawaran yang diajukan BRI untuk membeli Bank Mutiara. BRI kini masuk ke  tahap selanjutnya yakni tahap uji tuntas atawa due diligence.

BRI menunjuk  tim konsultan independen untuk keperluan itu. "Penilaian dari luar ada. Hasilnya akan dibahas dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) BRI," ujar Baiquni kepada KONTAN, kemarin (13/6).

Dalam proses uji tuntas tersebut, BRI akan memeriksa jeroan Bank Mutiara, baik dari aspek finansial dan aspek hukum. Baiquni menyatakan, dalam  tahap  due diligence, fokus BRI adalah mencermati aspek legal Mutiara. Salah satu poin yang menjadi perhatian BRI adalah status hukum para debitur nakal Mutiara.

Jika utang debitur nakal masih tercatat sebagai aset, maka itu bisa mengurangi harga penawaran yang diajukan BRI. "Harga penawaran kami bisa bertambah atau berkurang saat due diligence," kata Baiquni.

Catatan saja, BRI menyiapkan dana akuisisi Rp 3 triliun pada tahun ini. Sedangkan dari segi bisnis, BRI tak begitu ambil pusing saat due diligence. Pasalnya, efek akuisisi Mutiara terhadap kinerja BRI tidak akan signifikan.

Namun, core business Mutiara dinilai bisa melengkapi bisnis BRI. "Mutiara kuat di valas  atau  forex. Itu bagus untuk menunjang kinerja BRI karena selama ini belum terlalu digarap," katanya. Namun, BRI masih  harus bersaing dengan peminat lainnya.  

Poltak  L  Tobing,  Ahli Kebijakan Strategis dan Penanganan Bank LPS, bilang, ada tujuh calon investor lolos ke tahap due dilligence. Lima dari tujuh investor itu berasal dari Hong Kong, Malaysia, Singapura dan Jepang. Sedangkan dua investor dari dalam negeri, termasuk BRI. Tahap uji tuntas akan berlangsung mulai 23 Juni nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×