Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Kinerja bank asing tercatat minus. Laba bersih per 2010 tergunting 2,01% dari Rp 3,98 triliun pada 2009 menjadi Rp 3,90 triliun.
Padahal, Statistik Perbankan Indonesia (SPI) menunjukkan, pendapatan yang diperoleh bank tersebut naik hingga 18,07% dari Rp 31,48 triliun menjadi Rp 37,17 triliun.
Sayang pada periode tersebut, pendapatan yang tinggi diikuti oleh besarnya beban yang harus dipikul. Terekam, ada kenaikan beban hingga 36% yaitu dari Rp 24,80 triliun menjadi Rp 32,93 triliun.
Dari pos beban, kerugian transaksi valas sangat signifikan, lebih dua kali lipat dari Rp 7,18 triliun menjadi Rp 15,10 triliun.
Walhasil, laba operasional yang diperoleh terpangkas hingga 36,67% dari Rp 6,68 triliun menjadi Rp 4,23 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News