kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

AKKI dorong penerbit kartu kredit beri perlindungan ganda bagi nasabah


Kamis, 16 Juni 2011 / 10:19 WIB
AKKI dorong penerbit kartu kredit beri perlindungan ganda bagi nasabah
ILUSTRASI. Malang Night Paradise punya dua atraksi unggulan dalam satu lokasi, yaitu Taman Dinosaurus dan Taman Lampion. Dok: Situs Malang Night Paradise.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Edy Can

JAKARTA. Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) mengimbau bank-bank penerbit kartu kredit memberikan perlindungan ganda bagi para nasabah. Salah satunya melalui penggunaan PIN verifikasi.

Tujuan perlindungan ganda ini untuk menekan terjadinya fraud. Ketua AKKI Steve Marta mengungkapkan, fraud di belanja online sudah mencapai 0,005% dari total volume penjualan melalui kartu kredit.

Steve menjelaskan, ada fitur pengamanan kartu kredit seperti fitur verified dari Visa dengan 3D Secured Dynamic PIN. Dia mengatakan, fitur seperti itu bisa menjadi alternatif perlindungan keamanan dalam bertransaksi menggunakan kartu kredit.

Fitur verified ini adalah platform verifikasi online yang menggunakan one-time password yang dikirimkan melalui SMS ke pemilik kartu melalui ponsel yang telah terdaftarkan. Untuk meningkatkan keamanannya, PIN tersebut hanya berusia 2 menit. "Jadi ini ada 2 faktor pengamanan dengan adanya PIN (Personal Identification Number) otentifikasi," katanya, kemarin.

Layanan seperti ini sudah akan dipakai oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Nantinya PIN otentifikasi dikirimkan lewat SMS ke ponsel nasabah. Selain itu ada enam bank lain yang akan menyusul menggunakan layanan ini. Dua dari enam bank tersebut sudah dalam proses yakni PT Bank Mega Tbk (MEGA) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Steve mengatakan, semua bank penerbit kartu kredit bisa menggunakan satu sistem yang tersedia di industri karena masing-masing sudah punya infrastrukturnya. Catatan saja, sebelumnya, AKKI sebagai induk industri kartu kredit yang beranggotakan 20 bank penerbit kartu kredit (issuer) telah meningkatkan pengamanan dengan menggunakan kartu berteknologi chip.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×