kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Aksi Akuisisi Semarakkan Industri Perbankan Syariah


Sabtu, 22 Juni 2024 / 11:05 WIB
Aksi Akuisisi Semarakkan Industri Perbankan Syariah
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di kantor cabang BTN Syariah, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Aksi akuisisi yang diperkirakan bakal meramaikan industri perbankan syariah kian terlihat.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, juga tidak memberikan komentar terkait rencana tersebut dengan alasan sedang berada di Mekkah.

Konsultan Ekonomi Syariah dan Wakil Komisaris Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), Adiwarman Azwar Karim, menilai bahwa langkah akuisisi ini belum akan cukup untuk menciptakan bank syariah sebesar BSI.

Saat ini, BSI masih menjadi bank syariah dengan aset terbesar di Indonesia, mencapai Rp 358 triliun pada kuartal I-2024.

Baca Juga: Proses Due Diligence Tak Kunjung Kelar, Apa Kabar Rencana BTN Akuisisi Bank Muamalat?

"Bank-bank syariah hasil konsolidasi tersebut baru akan berkompetisi dengan bank-bank konvensional menengah, sementara BSI berkompetisi dengan bank-bank konvensional top sepuluh," ujarnya.

Direktur IDEAS, Yusuf Wibisono, mengungkapkan bahwa bank hasil konsolidasi seharusnya bisa meningkatkan market share industri perbankan syariah dan menjadi pesaing BSI, bukan sekadar melakukan spin off. 

Sebagai contoh, dengan aset BTN Syariah sekitar Rp 55 triliun dan Bank Victoria Syariah sekitar Rp 3 triliun, masih belum bisa menjadi pesaing kuat bagi BSI.

"Dengan arah seperti ini, spin off hanya sekedar membawa pada konsolidasi industri perbankan syariah saja," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×