Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Life Indonesia lewat Unit Usaha Syariah (UUS) Allianz Syariah mencatatkan pembayaran klaim santunan asuransi dan manfaat asuransi sebesar Rp 789,4 miliar sepanjang tahun 2022.
Managing Director Sharia PT Asuransi Allianz Life Indonesia Achmad Kusna Permana menyebutkan, 69% dari total pembayaran santunan asuransi itu merupakan nilai klaim.
“Di kuartal I tahun 2023, Allianz Syariah membayarkan santunan asuransi (klaim) dan manfaat asuransi sebesar Rp 180 miliar, yang 67%-nya adalah santunan asuransi,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (28/6).
Baca Juga: Hingga Kuartal I 2023, Kinerja Asuransi Jiwa Syariah Masih Lesu
Achmad mengungkapkan, pencapaian ini didukung oleh kualitas produk dan layanan syariah yang didukung oleh 39.000 tenaga pemasar berlisensi syariah, yang meningkat 107,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Di tahun 2022, Allianz Syariah mencatat pertumbuhan penjualan premi baru atau Annualized Premium Equivalent (APE) sebesar 41,5%, jauh di atas rata-rata pertumbuhan pasar. Di kuartal I tahun 2023, Allianz Syariah menjadi market leader dari sisi APE dengan pertumbuhan sebesar 99%,” ungkapnya.
Dia bilang, pihaknya menargetkan pertumbuhan yang sehat pada kanal distribusi keagenan dan bancassurance serta dapat memenuhi kewajiban pembayaran klaim nasabah.
“Ini merupakan bukti bahwa Allianz memiliki kekuatan finansial yang kuat, baik dari tingkatan group, regional, sampai dengan Indonesia,” katanya.
Baca Juga: Allianz Life Indonesia Tunjuk Alexander Grenz sebagai Direktur Utama
Achmad menambahkan, pihaknya juga terus mengembangkan bisnis syariah dengan berbagai inovasi dan optimalisasi digital untuk produk serta layanan sekaligus mematangkan rencana spin off.
“Kami senantiasa berupaya memenuhi kebutuhan perlindungan asuransi yang inklusif dan sesuai dengan kebutuhan nasabah, untuk semakin memantapkan rencana pemisahan unit syariah (spin off),” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News