kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Allo Bank (BBHI) Catat Laba Bersih Naik 13,2% Jadi Rp 227 Miliar pada Semester I-2025


Jumat, 01 Agustus 2025 / 14:31 WIB
Allo Bank (BBHI) Catat Laba Bersih Naik 13,2% Jadi Rp 227 Miliar pada Semester I-2025
ILUSTRASI. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) membukukan laba bersih sebesar Rp 227 miliar pada semester I-2025, meningkat 13,2% secara tahunan. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/10/03/2023.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) membukukan laba bersih sebesar Rp 227 miliar pada semester I-2025. Capaian ini meningkat 13,2% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.

Kinerja operasional Bank terus membaik selama periode tersebut. Pendapatan operasional naik 41% yoy pada semester I-2025 menjadi Rp407 miliar, didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee-based income).

Pada triwulan II ini, pendapatan bunga bersih tumbuh 35% yoy menjadi Rp 358 miliar, sementara pendapatan berbasis biaya tumbuh 78% yoy menjadi Rp 82 miliar.

Baca Juga: Saham Allo Bank (BBHI) Menguat 32,94% dalam Sepekan, Berikut Penjelasan Manajemen

Peningkatan laba bersih juga berkorelasi langsung dengan peningkatan Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) yang tercatat masing-masing sebesar 4,3% dan 6,3% atau naik 20 bps dan 40 bps dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kredit yang disalurkan Bank tercatat sebesar Rp 7,48 triliun pada akhir semester I-2025, didorong pertumbuhan terutama di segmen Retail Banking.

Bank juga terus menunjukkan disiplin secara berkesinambungan dalam kualitas pinjamannya, yang tercermin pada Gross dan Net Non Performing Loan (NPL) masing-masing sebesar 1,5% dan 0,7% pada 1H25.

Sementara itu, basis pendanaan kian beragam dan terus tumbuh. Dana Pihak Ketiga mengalami kenaikan signifikan sebesar 27% yoy menjadi Rp. 5,817 triliun yang mencerminkan meningkatnya kepercayaan nasabah.

Bank juga mempertahankan tingkat permodalan yang kuat terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) dan mengakhiri periode dengan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 83,1%, jauh di atas ketentuan batas minimal yang diterapkan oleh regulator.

Baca Juga: Terdorong Produk Allo Paylater, Kredit Allo Bank Tumbuh 1,7% pada Kuartal l 2025

Ekuitas Bank meningkat 3% yoy menjadi Rp 7,27 triliun, tumbuh positif secara organik dari perolehan laba ditahan dan laba berjalan.

Ari Yanuanto Asah, Plt. Direktur Utama Allo Bank mengatakan, posisi ekuitas yang kuat ini sangat suportif untuk mendukung aspirasi pertumbuhan Bank di masa depan dan memposisikan Allo Bank sebagai salah satu bank umum berbasis digital dengan permodalan terbaik di Indonesia.

"Di tengah kondisi makro ekonomi yang penuh tantangan, kami sangat bersyukur bahwa Allo Bank mampu mencatatkan pertumbuhan secara kompetitif dan berkelanjutan dengan jumlah nasabah yang terus meningkat hingga dari 12,7 juta nasabah per akhir Juni 2025," kata Ari dalam rilis resminya, Jumat (1/8/2025).

Lebih lanjut Ari mengungkapkan, pertumbuhan sepanjang semester I-2025 ini melanjutkan momentum pertumbuhan 2024 yang cukup baik dimana berdasarkan kinerja tahun 2024, Allo Bank belum lama ini menebar dividen tunai untuk pertama kalinya dalam sejarah Bank sebesar Rp233,4 miliar atau 50% dari laba bersih Bank pada tahun tersebut.

Selanjutnya: Impor Barang Konsumsi dan Barang Modal Naik Pada Juni 2025

Menarik Dibaca: Jelang Maybank Marathon 2025, Ini Cara Jaga Ritme dan Kuatkan Mental!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×