Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) tengah dilanda volatilitas yang tinggi. Selama sepekan lalu, harga saham BBHI sempat naik tinggi mencapai 32,94%.
Namun, di awal pekan ini, BBHI justru berbalik mengalami koreksi cukup dalam sekitar 8,41% ke level Rp 1.035 per saham pada akhir perdagangan Senin (14/7). Padahal di awal sesi, BBHI sempat menguat 10,18% ke level Rp 1.245 per saham.
Menanggapi volatilitas tersebut, manajemen dalam keterbukaan informasinya (14/7) yang ditandatangani oleh Plt. Direktur Utama Ari Yanuanto Asah mengungkapkan tidak ada informasi terbaru terkait aksi korporasi yang akan dilakukan oleh Allo Bank.
Baca Juga: Indra Utoyo Mundur dari Jabatan Dirut Allo Bank Pasca Jadi Tersangka Korupsi EDC BRI
Ari hanya mengungkapkan bahwa aksi korporasi yang sedang dilakukan Allo Bank adalah langkah buyback saham. Ini mengacu pada izin OJK tertanggal 18 Maret 2025 yang memperbolehkan pelaksanaan buyback dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan.
“Sampai saat ini, perseroan tidak memiliki informasi atau fakta atau kejadian penting lainnya yang bersifat material dan mempengaruhi harga efek,” tulis Ari dalam keterbukaan tersebut.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan belum ada rencana untuk melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat. Dalam hal ini, paling tidak dalam tiga bulan mendatang.
Di sisi lain, ia memastikan pemegang saham pengendali juga tidak memiliki rencana merubah kepemilikan sahamnya.
“Pemegang saham utama tidak memiliki rencana terkait dengan kepemilikan sahamnya dalam waktu dekat ini,” tandasnya.
Selanjutnya: Konsumsi Lesu Meski Inflasi Turun, Imbas Pendapatan Stagnan
Menarik Dibaca: 7 Penyebab Kulit Wajah Kasar, Bukan Hanya Kulit Kering!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News