Allo Bank (BBHI) Gandeng Mega Insurance Untuk Program Asuransi Kecelakaan

Rabu, 24 Juli 2024 / 12:22 WIB

ILUSTRASI. Aktivitas nasabah pada kantor cabang AlloBank ci Jakarta, Jumat (10/3). Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa nilai transaksi bank digital sudah tembus Rp 52,245 triliun sepanjang 2022. Aangka tersebut meningkat 22,13% secara tahunan (year-on-year/yoy). Pada tahun ini BI memproyeksikan nilai transaksi juga akan tumbuh di kisaran 22%. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/10/03/2023.

Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) menggandeng PT Asuransi Umum Mega (Mega Insurance) untuk penyediaan program benefit asuransi personal accident. Di mana, kerjasama tersebut dilakukan pada 22 Juli 2024 lalu.

Dalam keterbukaan informasi Kamis (24/7), nilai transaksi maksimum atas kerjasama tersebut senilai Rp 510 juta belum termasuk PPN. Adapun, transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi.

Seperti diketahui, Allo Bank dan Mega Insurance dikendalikan oleh pemegang saham yang sama yaitu PT CT Corpora dan tergabung dalam ekosistem CT Corp.

Dengan posisi modal disetor Allo Bank per 31 Maret 2024 senilai Rp 2,17 triliun, maka transaksi afiliasi ini tidak melebihi 0,5% dari total modal disetor atau tidak melebihi Rp 5 miliar.

“Dengan demikian, perseroan hanya wajib lapor kepada OJK paling lambat akhir hari kerja kedua setelah terjadinya transaksi,” ujar Direktur Utama Allo Bank Indra Utoyo.

Indra juga bilang alasan menggandeng Mega Insurance karena untuk sinergi dan efisiensi yang bisa ditingkatkan lebih lanjut melalui pelayanan terpadu satu atap, CT Corp.

Menurutnya, langkah ini dapat meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah serta memberikan manfaat finansial yang signifikan bagi Allo Bank.

“Transaksi yang dilakukan dengan pihak tidak terafiliasi tidak akan memberikan manfaat yang sama seperti transaksi dengan pihak terafiliasi,” tandasnya.