kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Amankan likuiditas, Bank BJB terbitkan obligasi berkelanjutan Rp 1 triliun


Rabu, 29 Januari 2020 / 15:56 WIB
Amankan likuiditas, Bank BJB terbitkan obligasi berkelanjutan Rp 1 triliun
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi (kedua kanan) saat penawaran obligasi di Jakarta, Rabu (29/1).


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) melakukan aksi korporasi berupa penghimpunan dana dari Penawaran Umum Berkelanjutan ll (PUB ||) Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahun 2020. 

Penghimpunan dana dari pasar modal tersebut akan dilakukan dalam dua tahap dan ditargetkan dapat menyerap total dana sebesar Rp 1 triliun.

Perbankan yang memiliki kode emiten BJBR ini berniat mengeluarkan PUB II Tahap I tahun 2020 pada triwulan I tahun 2020. Target dana yang dihimpun dari aksi korporasi ini mencapai Rp 500 miliar yang dipecah dalam dua seri penawaran. Di mana Seri A bakal memiliki tenor 5 tahun dan Seri B bakal jatuh tempo dalam 7 tahun. 

Baca Juga: Bank besar fokus perkuat bisnis anak usaha tahun ini

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan, penerbitan obligasi subordinasi dilakukan sebagai upaya perusahaan untuk mendorong pertumbuhan bisnis.

"Dana hasil penawaran umum obligasi subordinasi seluruhnya akan dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan dengan diperhitungkan sebagai modal pelengkap dalam rangka ekspansi kredit serta peningkatan komposisi struktur perhimpunan dana jangka panjang,” kata Yuddy, Rabu (29/1).

Berdasarkan data prospektus, masa penawaran awal akan dilakukan pada 29 Januari 2020 hingga 12 Februari 2020, sedangkan tanggal penjatahan dan distribusi obligasi subordinasi secara elektronik akan dilakukan 5 Maret 2020, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) 6 Maret 2020. 

Sedangkan sisa emisi obligasi subordinasi Rp 500 miliar akan diterbitkan di tahap kedua pada semester II tahun 2020.

Baca Juga: Banjir stimulus di 2019, perbankan lebih percaya diri salurkan kredit di 2020


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×